Momentum Idul Adha 1432 Hijriyah, supaya di jadikan landasan untuk
melaksanakan kewajiban sebagai warga Mbojo untuk mengisi pembangunan dengan
bekerja keras, seraya bergandengan tangan, bahu membahu merajut silaturahmi dan
meningkatkan komitmen untuk membangun masyarakat dan daerah “Dana Mbojo yang
tercinta ini”, demikian ajakan Bupati Bima H Ferry Zulkarnain, ST saat
memberikan sambutan sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha di Lapangan sepak Bola
Desa Sakuru Kacamatan Monta, Ahad (6/11).
Selain itu Bupati juga berharap semoga Idul Adha tahun 2011 ini dapat
memperteguh sikap istiqomah, sebagai umat muslim dalam menghadapi persoalan
umat hari ini dan esok. Juga untuk memperkokoh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan yang Maha Esa. “hari ini agar lebih baik dari hari kemarin dan
hari esok supaya lebih baik dari hari ini,” ajak Jena Teke.
Lanjutnya, Idul Adha tahun ini berlangsung dalam suasana lebih baik dari
tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, di beberapa wilayah di liputi ketidak
pastian musim atau yang di kenal dengan cuaca ekstrim yang berakibat pada banyaknya
kerugian petani dan bencana banjir serta bencana alam lainya. Pelaksanaan Idul
Adha tahun ini, katanya, menandai satu tahun kepempinannya bersama Drs H
Syafrudin H M Nur, MPd. Sehingga waktu satu tahun dapat dijadikan cermin untuk
melihat secara jernih dan jujur tentang apa yang telah kita berikan dan darma
bhaktikan bagi masyarakat dan daerah “Mbojo” tercinta ini. Serta dapat
memperbaharui kembali semangat pengabdian dan kerelaan berkorban agar dapat
mengisi pembangunan daerah kita ini empat tahun ke depan. “dukungan dari
seluruh elemen masyarakat sangat di butuhkan, guna mensukseskan agenda
pembangunan empat tahun yang akan datang,” harap Ferry.
Qurban yang secara harfiah, kata Ferry, berarti mendekatkan, dimaksudkan
untuk mendekatkan diri kepada sesama manusia, khususnya mereka yang belum
mendapat kesempatan dan masih menghadapi berbagai himpitan persoalan kehidupan
seperti himpitan ekonomi, sosial dan sebagainya. Dengan demikian maka perayaan
idul adha tahun 1432 H mengambil tema dengan semangat hari raya idul adha
tahun1432 Hijriah, kita tingkatkan semangat berqurban sebagai bentuk kesholehan
sosial. “tema ini mengandung ajakan luhur dan mulia agar kita sebagai hamba
Allah tetap memompa semangat berqkurban sebagai perwujudan kesholehan sosial
kita,” tandas Ferry Zulkarnain. Selain itu, lanjutnya, ibadah Qurban juga
secara sosial mengandung pesan yang kuat bahwa nilai kehidupan kita di dunia
adalah kerelaan berkorban dan berbagi dengan sesama manusia tanpa memandang
status social. Artinya, apabila diantara kita yang dianugerahkan rejeki yang
berlebih, maka hendaklah memperhatikan kehidupan sesama muslim baik dalam kehidupan
bertetangga, kerabat, keluarga maupun kelompok masyarakat lainya yang kurang
beruntung. (JOMPA)
No comments:
Post a Comment