Camat Monta, Drs Nurdin |
Camat Monta, Drs Nurdin, membuka
Malam Apresiasi Seni dan Budaya tingkat Kecamatan Monta di langsungkan di
halaman kantor camat setempat, baru-baru ini. Pagelaran musik dan tari
tradisional itu disambut penuh kegembiraan warga. Warga Monta halaman kantor
camat, melihat langsung berbagai jenis kesenian asli Mbojo yang diperagakan.
Selama dua malam, berbagai bentuk kesenian asli Mbojo yang nyaris punah,
ditampilkan kembali. “Inilah kesempatan bagi kita generasi muda yang tertinggal
oleh kesenian dan budaya Mbojo sebagai warisan leluhur untuk menyaksikan
kembali,” ujar Nurdin.
Selanjutnya, kata Nurdin, dengan
adanya pagelaran seni budaya Mbojo diharapkan untuk kedepan dapat diteruskan
bila perlu dijadikan agenda tahunan. Pagelaran music dan seni serta budaya
Mbojo harus di lakukan pagelaran setiap tahun untuk memperingati HUT Kabupaten
Bima dan HUT Proklamasi RI. Oleh karena itu, dukungan masyarakat mutlak
diperlukan.
Bentuk dukunganya harus mampu terselenggaranya tanpa ada gangguan, “pagelaran ini harus dijadikan sebagai ajang silaturahmi, antar masyarakat Monta. Saya selaku pimpinan wilayah menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif kepala UPT Dikpora Monta yang telah membangun dan menyelenggarakan ajang ini,” ucapnya.
Sedangkan Kepala UPT Dikpora Monta, Sirajudin HY, S.Pd selaku ketua penyelenggara mengatakan kegiatan pagelaran apresiasi seni dan budaya Bima terselenggara untuk memperingati HUT jadi Kabupaten Bima ke 371 dan RI ke 66. Agenda itu bertemakan dengan semangat HUT Kabupaten Bima ke 371 dan HUT RI ke 66 2011 mari kita pertahankan budaya Mbojo sesuai dengan aslinya.
Bentuk dukunganya harus mampu terselenggaranya tanpa ada gangguan, “pagelaran ini harus dijadikan sebagai ajang silaturahmi, antar masyarakat Monta. Saya selaku pimpinan wilayah menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif kepala UPT Dikpora Monta yang telah membangun dan menyelenggarakan ajang ini,” ucapnya.
Sedangkan Kepala UPT Dikpora Monta, Sirajudin HY, S.Pd selaku ketua penyelenggara mengatakan kegiatan pagelaran apresiasi seni dan budaya Bima terselenggara untuk memperingati HUT jadi Kabupaten Bima ke 371 dan RI ke 66. Agenda itu bertemakan dengan semangat HUT Kabupaten Bima ke 371 dan HUT RI ke 66 2011 mari kita pertahankan budaya Mbojo sesuai dengan aslinya.
Pagelaran itu di ikuti V gugus
yakni gugus I dari Desa Baralau, meliputi Desa Simpasai dan Pela. “Ketiga gugus
itu tampil pada malam pertama, sedangkan malam kedua yang tampil adalah peserta
dari gugus empat dan lima,” terang bang Sadam seraya menyebutkan gugus IV
meliputi Wilamaci, Tangga Baru dan Sondo sedangkan gugus V adalah Desa Tolo
Tangga dan Tolo Uwi.
Katanya, pada malam pertama
digelar kesenian tradisional Karenku Kandei, tarian anak Fare Pidu, tari Lopi
Penge, ada juga cerita rakyat (Mpama. Red), hadrah atau jikir serta Da’I cilik.
“sambutan luar biasa oleh masyarakat, tak di sangka pagelaran ini sangat
direspon oleh masyarakat. Karena saya melihat dari tingkat kehadirannya sangat
ramai,” ujar Sirajudin.
Lanjutnya, pada malam ke dua atau
malam terakhir di tampilkan Kalero Diha, da’I cilik dan tarian. Juga ada
Kolaborasi kesenian tradisional dengan music Bima. Ada juga penampilan wanita
berrimpu (Cadar. Red). Seluruh peserta yang ambil bagian merupakan pelajar dan
guru dari lingkup Dikpora Kecamatan Monta. (Bim)
No comments:
Post a Comment