Pemerintah Kabupaten Bima, hingga Oktober tahun 2011 telah mampu
meningkatkan pencapaian akseptor Keluarga Berencana (KB). Pencapaian itu bisa
99,51 porsen, bahkan pada akhir tahun sekarang optimis bisa seratus porsen.
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri mengatakan
bahwa Pemerintah kabupaten melalui berbagai program seperti pemanfaatan
momentum bulan bhakti gotong royong masyarakat, penilaian lomba desa dan lomba
posyandu baik tingkat Kabupaten maupun provinsi, Manunggal TNI KB-Kes, Bhakti
IBI, Bhakti hari ibu dan hari kesatuan gerak PKK KB Kes dan penilaian lomba
P2WKSS dan GSI termasuk pengobatan gratis dan pelayanan KB telah mampu memenuhi
target pencapaian akseptor KB baru sebanyak 20.387 akseptor atau 99.51 Porsen
dari 20.487 Akseptor Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM). “Ini prestasi yang
luar biasa, bagi para bidan maupun dokter serta para kader yang ada di desa,”
ujar Indah Damayanti, kamis (17/11) di kantor Camat Belo saat road show Tim
Penggerak PKK Provinsi NTB.
Lanjutnya, tingginya tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta
KB, dengan sendirinya mendorong penurunan tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan
penduduk Kabupaten Bima. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan sejumlah
program seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Kecamatan sayang ibu sudah tersebar
di 18 kecamatan yang ada. Hal itu bisa sukses karena partisipasi dan kerjasama
semua pihak terutama jajaran BPPKB, Dinas Kesehatan, SKPD terkait, kader BKB,
kader Posyandu yang secara sukarela membantu pemerintah dalam memberikan
komunikasi informasi dan edukatif (KIE) dalam masyarakat. “kami menyadari bahwa
kegiatan TP PKK akan sulit direalisasikan tanpa dukungan sumber daya seperti
SDM yang memadai dan tentu saja pendanaan,” terang Hj. Dinda.
Terima kasih juga di sampaikan kepada Pemerintah kabupaten Bima yang telah
mengalokasikan dukungan dana senilai Rp. 129,8 juta dalam APBD untuk pembinaan
KB, penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS dan koordinasi pengelola
program.
Sedangkan pada hari ini (Kemarin. Red) saat road Show telah di layani
pemasangan KB baru sebanyak 451 akseptor baru secara gratis baik akseptor IUD,
Implant dan suntik. Angka itu berasal dari 3 kecamatan yakni Belo sebanyak 256
akseptor, Woha sebanyak 145 dan Palibelo ada 50 akseptor. “Angka itu akan
memotivasi kami untuk terus bekerja, dan terima kasih pula kepada para kader
yang telah bekerja dengan baik,” tandas Indah Damayanti. (Orys)
No comments:
Post a Comment