Ribuan massa dari 18 Kecamatan yang ada di wilayah Administrasi Pemerintah
Kabupaten Bima, melakukan demonstrasi dan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten
Bima Sabtu (31/12). Massa itu menamakan diri Forum Masyarakat Bima Cinta damai,
mulai mendatangi kantor dewan sejak pagi pukul 07.30 Wita hingga membubarkan
diri sekitar pukul 11.30 Wita.
Ribuan massa itu, di dominasi aparat pegawai Negeri Sipil mulai dari
pegawai Honor Daerah, Sukarela, Kepala Sekolah, Pengawas bahkan kades, sekdes
serta aparat pemerintahan desa dan bahkan ada pula pejabat eselon satu.
Para orator berdiri di atas truk dari Kecamatan Belo, Wera, Sanggar
secara bergantian melakukan orasi. Dari sekian banyak orator itu ada juga
orator wanita asal Kecamatan Madapangga dan Sanggar. “Demo kita ini harus
berjalan damai agar menjadi contoh bagi yang lainnya,” ujar Syaifullah asal
Desa Ngali Kecamatan Belo.
Dari atas truk para orator membacakan sejumlah tuntutannya, seperti
prihatin yang mendalam atas korban peristiwa bentrok yang terjadi di pelabuhan
Sape sehingga menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Selanjutnya, mendukung
sepenuhnya Pemerintahan yang syah hasil pilihan rakyat pada Pemilukada 2010.
Juga mengutuk segala bentuk kekerasan baik yang mengatasnamakan demokrasi
kemanusiaan maupun yang berlindung dibalik topeng pembelaan hak rakyat. Ada
juga meminta kepada semua pihak mulai dari elit politik, birokrat, pers, LSM
dan media massa agar tidak mengeluarkan statemen dan pemberitaan yang
memprovokatif dan menyesatkan yang dapat merugikan masyarakat dan daerah. “Kami
juga mendesak aparat hukum untuk segera menindaklanjuti sejumlah temuan terkait
kasus Lambu dan mendesak aparat keamanan agar segera menangkap para provokator
dan pelaku rusuh penyebab bentrok antara polisi dan masyarakat di Pelabuhan
Sape,” desak Syaiful.
Massa membubarkan diri setelah menyerahkan tuntutannya kepada anggota
dewan, anggota dewan yang menerima perwakilan massa itu di halaman kantor dewan
seperti Wahyudin, Muhammad Kebo, Misfalak dari Partai Golkar, Ahmad Sulaiman
dan Harsyam dari PBB, ada juga Drs Sarjan dari PPPI, Yasin dari Gerindra serta
anggota PPP. [Jompa]
No comments:
Post a Comment