text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Oknum POL PP Belo Ringan tangan, PMB Bima lakukan Aksi Demo
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Sunday, 8 January 2012

Oknum POL PP Belo Ringan tangan, PMB Bima lakukan Aksi Demo


Oknum Polisi Pamong Praja Kecamatan Belo, Syaihul, ringan tangan terhadap Dedi mahasiswa STIH Muhamadiyah Bima asal Desa Roka.  Maka Persatuan Mahasiswa Belo (PMB) gelar demo minta pertanggungjawaban Camat Belo. Kegiatan aksi demo yang berlangsung sejak 08.00 Wita dan berakhir pukul 12.00 itu di ikuti sedikitnya 10 orang anggota PMB berlangsung Sabtu (7/1), bertempat di depan kantor camat Belo. Aksi itu berlangsung aman dan dikawal anggota Polsek Belo.

Koordinator lapangan Arief Ahmad menjelaskan bahwa aksi demo berlangsung sehari, pasalnya ada anggota PMB Belo di pukul oleh anggota Pol PP pada saat pemotretan E-KTP hari Rabu (4/1) lalu. Karena kelakuan anggota Pol PP yang ringan tangan itu,  semua pengurus PMB Bima merasa keberatan. Wujud keberatan itu di lakukan aksi, “kami sudah laporkan kejadian itu pada Jum’at lalu, dan kami tidak menerima anggota kami di pukul. Sekarang bukan lagi jaman main hakim tapi sudah masuk ke jaman reformasi dan hukum merupakan panglimanya,” Jelas Arief.


Pada kesempatan orasi itu, para orator meminta Camat Belo M Chandra Kusuma MAP segera memecat anggota POl PP yang suka ringan tangan. Camat Belo, jangan pelihara pegawai yang premanisme. Sekarang mahasiswa yang di pukul, di kemudian hari akan ada masyarakat yang jadi korban pelampiasan premanisme anggota Pol PP di Kecamatan Belo.  Camat Sebaiknya, harus melakukan pembinaan terhadap anggota Pol PP. “Camat jangan biarkan preman berkeliaran di kantor camat,” ingatnya.

Sedangkan korban Dedi asal Roka mengatakan bahwa pada Rabu (4/1) dirinya hendak melakukan pemotretan KTP, sambil menunggu giliran berdebat dengan salah seorang staf camat (Namanya tidak tahu. Red). “Saya sedang asyik berdebat, secara tiba tiba dari arah belakang datang salah satu anggota POl PP lalu memukul leher bagian belakang saya. Saya kan malu dan tidak terima perlakuan itu,” cerita Dedi Sabtu (7/1) di tengah aksi demo.

Lanjut mahasiswa STIH Muhammadiyah itu, maka atas perlakuan itu dilaporkan ke Polsek Belo pada hari Jum’at (6/1). Laporan itupun di benarkan IPDA Abdul Haer selaku Kapolsek Belo. “Benar kami sudah menerima laporannya, bahkan sudah di periksa korbannya termasuk  para Saksi dan pelaku akan di periksa pada hari senin ujar Haer. Lanjutnya, masalah aksi demo sudah di beritahukan. Kegiatan aksi, hanya berlangsung sehari akan akan berakhir sekitar pukul 12.00 Wita.  (Orys)

No comments:

Post a Comment