Oknum Polisi Pamong Praja Kecamatan Belo, Syaihul, ringan tangan terhadap
Dedi mahasiswa STIH Muhamadiyah Bima asal Desa Roka. Maka Persatuan
Mahasiswa Belo (PMB) gelar demo minta pertanggungjawaban Camat Belo. Kegiatan
aksi demo yang berlangsung sejak 08.00 Wita dan berakhir pukul 12.00 itu di
ikuti sedikitnya 10 orang anggota PMB berlangsung Sabtu (7/1), bertempat di
depan kantor camat Belo. Aksi itu berlangsung aman dan dikawal anggota Polsek Belo.
Koordinator lapangan Arief Ahmad menjelaskan bahwa aksi demo berlangsung
sehari, pasalnya ada anggota PMB Belo di pukul oleh anggota Pol PP pada saat
pemotretan E-KTP hari Rabu (4/1) lalu. Karena kelakuan anggota Pol PP yang
ringan tangan itu, semua pengurus PMB Bima merasa keberatan. Wujud
keberatan itu di lakukan aksi, “kami sudah laporkan kejadian itu pada Jum’at
lalu, dan kami tidak menerima anggota kami di pukul. Sekarang bukan lagi jaman
main hakim tapi sudah masuk ke jaman reformasi dan hukum merupakan
panglimanya,” Jelas Arief.
Pada kesempatan orasi itu, para orator meminta Camat Belo M Chandra Kusuma
MAP segera memecat anggota POl PP yang suka ringan tangan. Camat Belo, jangan
pelihara pegawai yang premanisme. Sekarang mahasiswa yang di pukul, di kemudian
hari akan ada masyarakat yang jadi korban pelampiasan premanisme anggota Pol PP
di Kecamatan Belo. Camat Sebaiknya, harus melakukan pembinaan terhadap
anggota Pol PP. “Camat jangan biarkan preman berkeliaran di kantor camat,”
ingatnya.
Sedangkan korban Dedi asal Roka mengatakan bahwa pada Rabu (4/1) dirinya
hendak melakukan pemotretan KTP, sambil menunggu giliran berdebat dengan salah
seorang staf camat (Namanya tidak tahu. Red). “Saya sedang asyik berdebat,
secara tiba tiba dari arah belakang datang salah satu anggota POl PP lalu
memukul leher bagian belakang saya. Saya kan malu dan tidak terima perlakuan
itu,” cerita Dedi Sabtu (7/1) di tengah aksi demo.
Lanjut mahasiswa STIH Muhammadiyah itu, maka atas perlakuan itu dilaporkan
ke Polsek Belo pada hari Jum’at (6/1). Laporan itupun di benarkan IPDA Abdul
Haer selaku Kapolsek Belo. “Benar kami sudah menerima laporannya, bahkan sudah
di periksa korbannya termasuk para Saksi dan pelaku akan di periksa pada
hari senin ujar Haer. Lanjutnya, masalah aksi demo sudah di beritahukan.
Kegiatan aksi, hanya berlangsung sehari akan akan berakhir sekitar pukul 12.00
Wita. (Orys)
No comments:
Post a Comment