text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pasca Kantor Desa Di Rusak, Pelayanan Masyarakat di Rumah Sekdes
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday, 26 January 2012

Pasca Kantor Desa Di Rusak, Pelayanan Masyarakat di Rumah Sekdes


Pelayanan public terpaksa di laksanakan di rumah sekretaris Desa Kalampa, hal itu di lakukan mengingat Kantor  Desa Kalampa Kecamatan Woha sudah di rusak warga dan diberi garis polisi.

Camat Woha Drs. Dahlan yang di konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (26/1) mengatakan dengan di rusaknya kantor desa maka dengan sendirinya roda pemerintahan sangat terganggu. Untuk pelayanan masyarakat, terpaksa di lakukan di kediaman M. Husni H. Jakariah selaku Sekertaris desa. “Kantor desa rusak terpaksa pelayanan dilakukan di rumah sekdes,” ujar Dahlan.

Lanjutnya, perbuatan massa yang melakukan pembakaran dan pengrusakan kantor desa sangat disesalkanya. Pasalnya kantor desa merupakan fasilitas pemerintah yang harus di jaga, selain pengrusakan kantor juga ikut di rusak fasilitas yang lain seperti computer, meja, kursi dan seluruh kaca dinding yang ada.


Pengrusakan kantor desa di picu,  karena massa tidak puas terhadap hasil pemilihan kepala desa yang berlangsung pada Senin (16/1). Menurutnya, dalam setiap pertandingan sudah pasti ada yang kalah dan menang. Oleh karena demikian, pengrusakan fasilitas pemerintah merupakan perbuatan yang tak terpuji. Padahal pemilihan Kepala desa itu, dilakukan untuk  menentukan pemimpin desa yang akan duduk di dalam kantor itu. “Saya berharap supaya perbuatan massa dengan merusak kantor desa Kalampa merupakan yang pertama dan terakhir, karena pada tahun depan akan dilangsungkan pemilihan kades untuk seluruh desa yang ada di Kecamatan Woha,” harap Dahlan.

Sedangkan Sekdes M. Husni Jakariah yang di temui di Polres Panda, mengakui untuk pelayanan masyarakat dilaksanakan di rumahnya. “Betul sekali, pelayanan terpaksa dilakukan di rumah saya. Yah dengan terpaksa, habis kantor sudah rusak,” ujar Husni.. (Orys)

No comments:

Post a Comment