Ilustrasi |
Woha, 4 November 2013
Kepala Desa Talabiu, M. Jafar Ibrahim mengeluhkan
kesadaran warganya dalam memenuhi kewajiban mereka membayar pajak. Menurutnya,
kesadaran membayar pajak merupakan tolak ukur utama untuk disebut sebagai warga
Negara yang baik. M. Jafar mengklaim bahwa Desa Talabiu yang dikepalainya
merupakan desa yang paling minim pendapatannya dari sektor Pajak Bumi dan
Bangunan jika dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Woha.
“Ini sangat disayangkan, persentase pembayaran
pajak oleh warga baru mencapai belasan persen saja padahal besarnya nilai pajak
hanya beberapa puluh ribu saja namun kesadaran warga untuk melunasinya masih
minim, Warga Negara yang baik itu taat pajak!”, keluhnya kepada Jompa Mbojo (4/11).
Untuk menggenjot angka pelunasan pajak dan
meningkatkan kesadaran taat pajak warganya tersebut M. Jafar berencana dalam
waktu dekat akan memobilisasi semua stafnya yang terkait untuk melakukan
pemungutan pajak langsung ke setiap rumah warga (wajib pajak, red) “saya
sendiri akan turun langsung bersama juru pungut pada tiap-tiap RT” janjinya.
Selain itu M. Jafar berharap kepada seluruh
pemuka-pemuka masyarakat, tokoh-tokoh lembaga adat untuk ikut serta membantu
pemerintah desa guna mensosialisasikan kepada warga agar melunasi kewajiban mereka
membayar pajak.
Dari segi pemenuhan hak atas warganya pemerintah
telah banyak mengucurkan bantuan dana maupun pembangunan sarana dan prasarana
di segala bidang, maka di sisi lain menurutnya warga sendiri jangan melalaikan
kewajibannya. Maka itu dia mengajak seluruh warga masyarakat untuk memberikan
sumbangsihnya bagi pemerintah demi keberlangsungan pembangunan lain ke depannya.
“Lihatlah lapangan bola desa kita (Talabiu, red),
sekarang ini sedang ditata dan dibuatkan taman demi keindahannya, anggaran yang
digelontorkan pemerintah tidak tanggung-tanggung hampir mencapai angka setengah
milyar”. Imbuhnya. [Bim].
No comments:
Post a Comment