Masyarakat Mestinya Harus Berani
Pilih Jurusan Teknik

Kepala
Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin SH menghimbau agar masyarakat harus berani
mengambil sikap dengan melanjutkan pendidikan pada kampus tehnik. Sehingga
ketika tamat, mereka
memiliki cukup ilmu sebagai modal untuk bekerja.
Sehingga
tidak perlu menunggu lapangan pekerjaan dari pemerintah daerah. Dengan ilmunya, mereka bisa
berkarya dan menciptakan sesuatu yang baru, yang memiliki nilai jual. “Kalau
lulusan tehnik, dengan ilmunya mereka berpikir untuk memajukan bangsa ini,”
katanya saat mengikuti
kegiatan sosialisasi Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) di aula Kantor Bupati
Bima.
“Kalau
saya masih menjadi mahasiswa, saya akan pilih masuk UTS,” tutur mantan Kepala
BKD Kabupaten Bima ini.
Setelah
mendapatkan paparan yang jelas dari sosialiasai UTS, Tajuddin mengaku
tercerahkan, terkait besarnya peluang bekerja sebagai seorang lulusan tehnik.
Misalnya, menjadi lulusan tehnik pertanian, masyarakat dapat berpikir bagaimana
cara membangun daerah ini dengan mengelolah hasil pertanian.
Beda
kondisinya jika masyarakat hanya terpaku pada jurusan pendidikan atau yang orientasinya
menjadi karyawan. Hal ini dapat menambah angka pengangguran. “Setiap tahun,
lulusan kampus di Bima ini melahirkan ribuan lebih alumni,” akunya.
Sementara
tenaga honorer dan sukarela di Kabupaten Bima, mencapai 13 ribu lebih.
Sementara itu, tidak banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. “Beda dengan di Sumbawa, punya Newmont. Jadi bisa menyediakan lapangan
pekerjaan,” tandasnya. [Adn]
No comments:
Post a Comment