PT. PLN (Persero) tidak pernah berhenti melakukan terobosan untuk memuaskan
pelanggan. Namun, perjalanan terobosan baru tersebut tidak lantas luput dari
keluhan. Seperti program baru pembayaran listrik dengan pra bayar, justru
terselip rasa ketidakpuasan dari pelanggan. Listrik pra bayar yang justru ingin
diisi ulang, malah tidak tersedia.
Malik, mengeluhkan penggunaan kartu pra bayar. Ditemui di kantor PT. PLN (Persero) Cabang Bima, dua hari sebelum Idul Fitri di tetapkan pemerintah, dirinya seperti orang yang kebingungan mencari cara agar kartu pra bayar listriknya itu terisi.
Jika tidak, suasana bahagia menyambut hari lebaran akan dilewati dengan suasan gelap tanpa listrik. “Tinggal beberapa jam lagi lampu dirumah saya itu padam. Sudah saya cari di beberapa tempat untuk isi ulang, namu kehabisan stock,” keluhnya.
Tidak kehabisan akal, dirinya mencoba peruntungan dengan mendatangi
langsung kantor PLN. Namun, justru tidak menemukan solusi yang diinginkan. “Apa
apa’an ini, program PLN yang mestinya memudahkan pelanggan, justru menyulitkan.
Lantas dimana lagi saya harus mencari orang yang menjual pra bayar listrik
ini,” tanyanya dengan wajah yang sudah kebingungan, kemudian berlalu
menggunakan kendaraannya.
Humas PT. PLN (Persero) Cabang Bima, Bambang Eka Santoso yang ditemui mengatakan, untuk program pra bayar, pihaknya sudah bekerjasama dengan BNI, Bank Bukopin dan PT. Pos Indonesia. Dari tiga perusahaan tersebut, bekerjasama dengan Payment Point On Line Bank (PPOB) yang bertugas menjual listrik pra bayar tersebut kepada pelanggan. ”Isi ulang listrik pra bayar itu bukan di PLN, tetapi adanya di PPOB,” katanya, Senin kemarin.
Kemudian menjadi tugas PPOB yang sudah bekerjasama dengan perusahaan
tersebut yang akan mengisi ulang di perusahaan untuk kembali dijual kepada
pelanggan. “Karena Pak Malik hendak mengisi dua hari sebelum lebaran, jadi
stock di PPOB sudah habis, lagipula empat perusahaan tersebut sudah libur, jadi
PPOB tidak bisa mengisi ulang,” duganya.
Dia menambahkan, untuk mengatasi kesulitan membayar melalui PPOB, pelanggan yang memiliki kartu ATM, bisa menggunakannya untuk membayar secara on line. “Artinya ATM, bisa digunakan sebagai pengganti PPOB,” ujarnya. Bim
No comments:
Post a Comment