para petani di So Paninta ketika berpose di atas lahan Sanusi |
Meski
baru terbilang awal musim tapi aktivitas petani padi sudah mulai nampak
bergeliat di beberapa areal persawahan wilayah kecamatan woha. Mobil bajak
sudah mulai melintas di jalan-jalan. Ambil contoh areal persawahan So Paninta.
Lahan pertanian yang terhampar luas di antara Desa Keli dan Desa Waduwani
Kecamatan Woha ini mulai terlihat dibajak kembali di sana sini oleh para pemiliknya. Sebelumnya
sebagian besar lahan dibiarkan rehat beberapa bulan.
Ada yang baru
sekedar memperbaiki pematang, banyak juga yang sudah membajak, sebagian sedang
menggaru, sebagian lainnya lagi sedang mencangkul untuk menggeburkan tanahnya,
dan ada juga sebagian kecilnya yang sedang mengatur petakan persemaian benih.
“Rata-rata petani baru mulai membajak, sekarang ini saya lagi membrsihkan
akar-akaran rumput dan sisa-sisa jerami. Sudah dua hari saya bajak dulu, tunggu
hujan lagi baru ke tahap selanjutnya” aku Sanusi Yusuf.
Petani yang berasal dari Desa Naru ini
menyatakan, bagi sawahnya intensitas hujan sejauh ini belum memenuhi syarat
untuk persemaian benih. “memang ada petani yang sudah menyiapkan persemaian,
tapi mereka itu dekat dengan irigasi jadi tidak khawatir. Kita yang jauh dari
irigasi hanya mengandalkan hujan. Tapi ini kan baru awal musim hujan” lanjutnya. Sanusi
memprediksi Bulan Desember nanti intensitas hujan akan lebih meningkat dan saat
itu baru akan dimulai dengan persiapan benih. [Bim]
No comments:
Post a Comment