A. Haris Nasution, Sekretaris UPT Pertanian Woha |
Menjelang
musim tanam padi periode 2013-2014, UPT Pertanian Woha telah siap untuk kembali
menjabarkan program-programnya di tingkat lapangan. Salah satu program unggulannya adalah SLPTT
(Sekolah Lapak Pengelolaan Tanaman Terpadu).
A. Haris Nasution, Sekretaris UPT
Woha mewakili unitnya kepada jompa mbojo menyatakan bahwa program SLPTT yang
dikawal unitnya ini bertujuan untuk mendidik para petani agar lebih inovatif.
Secara gamblang Haris mengibaratkan SLPTT sebagai sekolahnya para petani. Tempat
petani belajar berinovasi, dan sharing tentang kesulitan-kesulitan yang mereka
hadapi dan pihak UPT akan menawarkan solusi bagi mereka.
Program
yang disalurkan kepada petani melalui kelompok taninya ini memiliki 3 komoditi,
yaitu Jagung, padi, dan kedelai. Menurut Haris, komoditi kedelai sudah pihaknya
realisasikan di musim kemarau yang telah lewat di semua desa yang memenuhi
kriteria. Minimal menurut haris, desa tersebut harus memiliki lahan seluas 15
ha untuk komoditi kedelai. Sedangkan komoditi padi seluas 25 ha.
“Berikutnya adalah komoditi padi dan jagung akan segera
kita realisasikan. Tinggal dirapatkan dengan rekan-rekan PPL untuk menentukan
jadwal pelaksanaannya. Tergantung sungguh pada jadwal tanam para petani” Jelas
Haris.Yang menarik dari SLPTT ini menurutnya adalah adanya LL (Laboratorium
Lapak).
Lebih jauh Haris menjelaskan, LL tersebut adalah sejenis
laboratorium terbuka. Misalnya dari 25 ha lahan untuk komoditi padi, maka oleh
kelompok tani akan memilih 1 ha sebagai LL. Dimana 1 ha lahan yang dipilih akan
diperlakukan khusus oleh pihak UPT. Perlakuan khusus tersebut dikaitkan dengan
masalah pembiayaan. Jadi mulai dari pengolahan lahan, dan pengadaan bibit,
pupuk serta obat-obatan akan dimodali oleh UPT. “Kami hanya memodali. Pemilik
LL sendiri yang akan menggarapnya sesuai teknis yang disuluhkan.” Tambah Haris.
Harapan UPT dengan adanya LL ini, petani akan bisa
melihat langsung perbedaan hasil panen jika lahan digarap secara modern. Sehingga
kedepannya petani mau sedikit ‘repot’ berinovasi dan turut pola pertanian yang
UPT tawarkan. [Mus]
kalau bisa tolong dimuat hasil produksi pertanian sebelum dibangunnya bendungan pelaparado.
ReplyDelete