text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Akibat Laka Lantas, Warga Cenggu dan Nisa Hampir Perang Lagi
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Monday 23 December 2013

Akibat Laka Lantas, Warga Cenggu dan Nisa Hampir Perang Lagi


Ilustrasi
Konflik yang terjadi pada Agustus lalu antara warga Desa Cenggu dan Desa Nisa hampir kembali terjadi kemarin, Sabtu (21/12). Ratusan warga Nisa terlihat bersiaga penuh sejak pukul 18.30 dengan berbagai jenis senjata tajam di perbatasan Cenggu dan Nisa. Konsentrasi massa yang seolah siap perang tersebut sempat memblokir akses jalan menuju Cenggu, sehingga praktis arus kendaraan yang biasanya ramai di malam minggu itupun berhenti total.

Untungnya sepasukan Dalmas Polres Bima cepat tanggap, dan tiba di perbatasan sekitar pukul 20.00 yang langsung melakukan tindakan-tindakan pengamanan. Tanpa negosiasi yang rumit, akhirnya akses jalan yang sempat ditutup selama satu jam lebih tersebut kembali dibuka. Meski demikian konsentrasi massa belum bisa dibubarkan.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Nisa, Syafrudin Samsu, ketika ditemui di kediamannya, Minggu (22/12). Kejadian tersebut dipicu karena adanya insiden kecelakaan lalu lintas di jalanan Cenggu yang terjadi sekitar pukul 18.00. Kecelakaan tersebut melibatkan dua orang warga Nisa, Adi (18) dan Arif (14).

Menurut Syafrudin, insiden berawal ketika Adi yang membonceng Arif sedang berkendara pulang dari mengantar pamannya ke Desa Runggu. Dan ketika melintas di Desa Cenggu, entah kenapa mereka mendapat hardikan keras dari beberapa pemuda Cenggu. Trauma akibat konflik yang pernah terjadi, kedua pemuda Nisa ini langsung panic mendapat hardikan keras tersebut. Mereka lantas memacu kendaraannya dan menabrak pengendara sepeda yang sedang berbelok arah di depannya. Oleh warga Cenggu di sekitar tempat insiden, Adi langsung dipukuli sampai babak belur dan kemudian harus dilarikan ke Puskesmas Woha akibat luka-luka yang dideritanya. Motornyapun rusak parah diamuk warga. Sementara temannya Arif, oleh sebagian warga Cenggu lainnya cepat diamankan ke Polsek Belo tanpa cidera.

Celakanya, walaupun Arif dikatakan diamankan di Polsek Belo, namun bagi warga Nisa hal itu lebih terkesan disandera oleh warga Cenggu. Warga Nisa membalasnya dengan menyandera motor warga Cenggu yang jadi korban sweeping. Warga Nisa yang semakin banyak berkumpul bertekad tidak akan bubar sebelum Arif dipulangkan ke Nisa, dan mengancam akan menyerang seandainya terjadi sesuatu dengan Arif. Negosiasi mempertukarkan ‘sandera’ sempat berlangsung alot. Dua kali negosiasi awal yang masing-masing diperantarai oleh Kanit Intel Polsek Woha dan Satlantas Polres Bima gagal total. Negosiasi baru berhasil setelah Dalmas Brimob tiba di lokasi dan membawa motor ke Polsek Cenggu untuk ditukarkan dengan Arif.

“Kami sangat memuji dan menghargai kerja keras dan kesigapan Dalmas dalam menangani kejadian ini. Seandainya tidak, saya sendiri tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya. Warga saya sebenarnya sangat pengertian, tapi seandainya Arif tidak kembali malam itu juga. Persoalan akan berbuntut panjang. Akan ada banyak korban berjatuhan. Kita sangat bersyukur” Aku Syafruddin.
Mendapati Arif kembali, akhirnya konsentrasi warga berangsur-angsur membubarkan diri. Dan hingga berita ini dilansir, tidak ada insiden sedikitpun sebagai lanjutan dari kejadian tersebut.

Sementara ini, menurut Syafrudin, korban kecelakaan di Cenggu itu tidak mendapatkan luka yang serius. Sementara Adi, setelah sempat dirawat inap di Puskesmas Woha, sekarang sedang diamankan di Polres Bima. (Adn)

No comments:

Post a Comment