text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pesawat Gagal Landing, Keberangkatan CJH Tertunda
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Friday 5 November 2010

Pesawat Gagal Landing, Keberangkatan CJH Tertunda

Puluhan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota dan Kabupaten Bima yang menggunakan sarana transportasi udara menuju Mataram, Jum’at (5/11), harus menelan pil pahit. Pasalnya, cuaca terlihat sangat tidak bersahabat.
Informasi yang diperoleh Jompa Mbojo di Bandar Udara M.Sultan Salahuddin Bima pesawat yang akan ditumpangi para CJH asal Bima itu tak bisa mendarat dan harus kembali ke Bandar Udara Selaparang. Kabarnya, pesawat itu akan landing Sabtu sekitar pukul 10.00.
Peristiwa itu, membuat CJH dan para keluarga pengantar panik. Seketika suasana menjadi gaduh saat petugas Bandar Udara menginformasikan penundaan penerbangan para CJH.
Kabar yang diperoleh, para CJH ada yang memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Mataram, meski menggunakan kendaraan pribadi maupun bis malam. “Kami akan tetap melanjutkan perjalanan ke Mataram hari ini,” ujar salah seorang keluarga CJH asal Kecamatan Sape.Untuk bisa melanjutkan perjalanan dengan Bis malam, CJH tersebut harus segera memesan tiket karena mereka tidak terdaftar sebagai anggota rombongan yang keberangkatannya menuju Mataram menggunakan Bis yang telah ditetapkan oleh Panitia.
Arifuddin, salah seorang keluarga dari CJH menuturkan, ticket bis malam sudah didapatkan dan malam  ini juga mereka akan tunggu di depan Bandara karena tidak mungkin untuk kembali ke rumah. (BIM)

No comments:

Post a Comment