text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Waduwani Yakin Juara karena Stabilitas Keamanan Desa
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Saturday, 16 April 2011

Waduwani Yakin Juara karena Stabilitas Keamanan Desa

Stabilitas keamanan desa selama dua tahun terakhir cukup terkendali. Tidak ada pertikaian dan konflik antar-kampung yang terjadi sepanjang 2009-2010. Demikian dikatakan kepala Desa Waduwani Kecamatan Woha, Ramli Junaid, Kamis (14/4) lalu.
Kades meyakinkan, keterlibatan masyarakat cukup tinggi dalam menciptakan rasa aman. Setiap malam, warga selalu bergiliran ikut ronda. “Kami punya tiga buah gardu poskamling yang dibuat secara swadaya. Saya yakin kalau Waduwani bisa mengalahkan desa-desa lain.
Salah seorang tim juri, Arief Rachman, mengatakan, di tengah masyarakat dia menilai Kades setempat cukup inovatif. Kades bersama masyarakat sudah membuat Perdes yang berkaitan dengan konflik. Perda yang dibuat juga cukup efektif meminimalisir konflik-konflik antar pemuda, antar kampung yang kerap terjadi dibeberapa desa lain. “Saya kira, ada nilai tersendiri yang akan diberikan tim juri,” kata Arif. 
Senada dikatakan Drs. Sanusi, yang mengaku ada peluang besar Waduwani menjadi juara. “Saya lihat, sistem keamanan yang dibangun masyarakat cukup baik. Ada kebersamaan menjaga keamanan. Dan terpenting, ada kemauan yang besar seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan rasa aman bagi masyarakat. Kades juga tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi siapa saja yang mencoba mengganggu keamanan desa,” pujinya.
Dalam catatan evaluasi Sanusi, Desa Waduwani sudah punya Peraturan Desa (Perdes). Malah cerita sanusi, Kadesnya cukup tegas. Ada yang macam-macam, ingin bikin masalah di dalam kampung, Kades langsung sikat saja. Lha, sudah ada aturan dan sanksi yang jelas. (ZUL)

No comments:

Post a Comment