text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: PGRI Woha Tertinggi Tunggakan Iuran Anggota
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 21 July 2011

PGRI Woha Tertinggi Tunggakan Iuran Anggota

Foto : Konkerkab III PGRI Kab. Bima
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Woha memiliki tunggakan iuran anggota terbesar. Untuk tunggakan terendah ada di tangan Pengurus Kecamatan Lambitu.
Bendahara DPD II PGRI Kabupaten Bima, Drs HM Iksan dalam laporan pertanggungjawaban keuangan organisasinya mengatakan, penerimaan keuangan di DPD II PGRI Kabupaten Bima periode Juni 2010 hingga Juni 2011 mencapai Rp 210 juta lebih. Sedangkan untuk pengeluaran mencapai Rp 232 juta lebih. Dengan demikian, kedudukan keuangan pada Kas terjadi minus sebesar Rp48 juta lebih.
Kata dia, setoran iuran yang paling banyak datangnya dari PK PGRI Bolo sebesar Rp 28 juta lebih, disusul PK PGRI Sape Rp 25 juta lebih. Sedangkan untuk pos pengeluaran yang banyak ada di setoran iuran ke Provinsi sebesar Rp 90 juta dan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebesar Rp 73,8 juta serta untuk kegiatan HUT PGRI ke 65 dan HGN tahun 2010 lalu.
“Ada juga pos yang lain, tapi volumenya dibawah sepuluh juta”, terang Iksan, di gedung Serba Guna Sape saat acara Konkerda III PGRI Kabupaten Bima, baru-baru ini.
Sedangkan tunggakan iuran yang paling besar ada di pihak PK PGRI Woha yang mencapai Rp26,3 juta lebih dengan rinciannya, tunggakan tahun 2009 Rp3 juta lebih ditambah tahun 2011 ini sebanyak Rp23,3 juta.

Setelah PK Woha, disusul PK Sape sebesar Rp 7 juta lebih, PK Lambu Rp 6 juta lebih dan PK Donggo sebesar Rp 5,9 juta lebih. Sehingga secara keseluruhan tunggakan iuran anggota dari tahun 2009 hingga 2010 sebesar Rp 80,7 juta. “Seluruh PK menerima pertanggungjawaban pengurus PGRI Kabupaten Bima”, terang Iksan. (Zul)

No comments:

Post a Comment