text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Hindari Bentrok Susulan, Brimob Kuasai Persawahan
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Friday 19 October 2012

Hindari Bentrok Susulan, Brimob Kuasai Persawahan


Pasukan Brigade Mobil (Brimob) yang ada di Desa Dadibou dan SMPN 2 Woha, sekitar pukul 15.30 Wita menguasai persawahan yang akan dijadikan sebagai tempat peperangan antara warga Kalampa - Samili dengan Dadibou Kecamatan Woha (19/10).


Akibat dikuasainya lokasi bentrokan tersebut, Warga ketiga desa itu tidak ada yang saling serang. Disamping pasukan Brimob menguasai persawahan, Kabag OPS Polres Bima Kabupaten Kompol Tihar S, memerintahkan semua warga yang ada di sepanjang jalan di desa Dadibou untuk segera bubar. “Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada di sepanjang jalan raya di Desa Dadibou ini untuk meninggalkan tempat dan kembali ke rumah masing-masing. Konflik antara Kalampa - Samili dan Dadibou sudah tidak ada lagi,” ujar Tihar.



Sementara itu dari pantauan di dusun Minte, terlihat warga bersiaga. Sepanjang jalan dari desa Dadibou yang menuju dusun Minte terlihat warga memegang senjata seperti tombak, panah serta golok, kaum hawa pun terlihat memegang bambu runcing. Para pemegang senjata itu, rata-rata menutupi wajahnya dengan sarung.

“Warga Minte tersebut hanya berjaga-jaga jika ada yang menyerang kampungnya. Seluruh warga sudah siap melawan jika diserang. Namun jika tidak, akan tetap menjaga kampung halamannya. Warga Minte khawatir akan terjadi seperti kejadian pada dusun Godo beberapa hari kemarin,” ujar Syamsurizal, salah satu warga Minte. [Jompa]

No comments:

Post a Comment