text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Banjir di Woha Diprediksi Akan Berlangsung Lama
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Wednesday 25 December 2013

Banjir di Woha Diprediksi Akan Berlangsung Lama


Banjir yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bima, Yaitu Kecamatan Monta, Woha, Belo, dan Bolo seperti yang diberitakan Jompa Mbojo sebelumnya, ternyata baru terlihat tajinya menjelang siang hari. Beberapa titik yang sebelumnya sampai Pukul dua belas siang terkesan aman-aman saja ternyata malah tidak kalah parahnya dengan wilayah lain yang sedari dini hari memang sudah tergenang banjir.

Sebut saja, Desa Rabakodo dan Desa Talabiu di Woha. Menjelang siang, luapan banjir di pemukiman warga mencapai perut orang dewasa. Bahkan arus kendaraan terhenti total sejak Pukul 12.00 karena tingginya debit air yang menutupi jalan di kedua Desa tersebut. Sementara Di Desa Tente, Nisa, dan Naru, badan jalan memang sudah tergenang setinggi paha sedari pagi. Sehingga akses lalu lintas dari Woha yang menuju Kecamatan Monta dan Kecamatan Belo tidak bisa digunakan untuk melintas.

Menegaskan berita sebelumnya, banjir kali ini memang yang terparah dialami oleh Kecamatan Monta, Woha, dan Belo. Diperparah lagi dengan curah hujan yang terus mengguyur sepanjang Rabu (25/12) sehingga diprediksi banjir belum akan surut hingga keesokan harinya. Sepertinya Warga korban banjir belum bisa tidur nyenyak di malam harinya, karena menjelang Maghrib, hujan masih terus mengguyur dan banjir belum memperlihatkan tanda akan surut. Warga hanya bisa berharap semoga malam harinya banjir tidak akan terus meninggi.

Akibat lain dari banjir kali ini yang dirasakan oleh warga Kecamatan Woha khususnya, adalah lumpuhnya kegiatan perdagangan di Pasar Tente. Bukan hanya karena terputusnya banyak arus lalu lintas yang menuju Woha, tapi karena lokasi pasar yang sejak pagi sudah tergenang setinggi paha. (Alv)

No comments:

Post a Comment