Bupati Bima Drs. H. Syafudin H. Nur, M.Pd beserta para pejabat eelon II,
III dan IV menyambut pergantian 2014 ke Tahun Baru Tahun 2015 dengan
mengadakan Doa dan Dzikir bersama Rabu malam (31/12) di kediaman Bupati
Bima Niu desa Panda Kecamatan Palibelo.
Bupati yang secara khusus mengundang Pimpinan dan anggota DPRD
Kabupaten Bima, FKPD, para pejabat teras beserta istri ini mengatakan,
"doa syukuran pada pergantian tahun ini dimaksudkan untuk bersama – sama
merenungkan kembali apa yang telah kita perbuat.
"Perenungan
ini penting untuk kelanjutan program pembangunan demi daerah tercinta
ini sehingga pada tahun 2015 nanti kita dapat melanjutkan program maupun
agenda kegiatan demi kemajuan daerah. Selain itu juga selama memangku
jabatan menjadi Bupati Bima masa peralihan kepemimpinan pasca
meninggalnya Almarhum H. Ferry Zulkarnain, ST Bupati menghimbau
masyarakat dan aparatur pemerintah kabupaten Bima agar dapat bersama –
sama mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan. Bupati H.
Syafrudin menekankan bahwa tanpa adanya dukungan masyarakat dan aparatur
pemerintah maka program tersebut tidak bisa berjalan sesuai yang
diharapkan.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd berharap
dengan dilaksanakanya Doa dan Dzikir bersama ini dapat mengantar jajaran
pemeintah daerah memasuki tahun baru 2015 dan melaksanakan TUPOKSI kita
selaku Abdi Negara dan Abdi Masyarakat dengan baik. Momentum tersebut
dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama yang disampaikan oleh Ustas
H.Abdin H.Idris dan Tausyaih oleh Ustad Farhan Bil Islam, S. Ag.
Menyinggung pelaksanaan program pemerintah, 'selama kepemimpinan selaku
Bupati Bima, ada agenda lain yang harus dituntaskan adalah pemindahan
Ibukota Kabupaten Bima ke kecamatan Woha. Agar infrastruktur
pemerintahan ini dapat segera diwujudkan, dukungan seluruh elemen amat
diperlukan sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Pada kesempatan zikir bersama tersebut,
Bupati kembali mengungkapkan harapan untuk meraih predikat terbaik dalam
tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan. "ke depan ini kita
harus mampu mempertahakan predikat Wajar Dengan Pengecualian ( WDP)
bahkan mendapatkan predikat Wajar Tanpa pengecualian ( WTP). Agar
prestasi tersebut dapat diraih, maka seluruh aparatur agar dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik dan memahami dengan baik motto
"Kerja, Kerja dan Kerja yang telah dicanangkan .
Lebih lanjut
dikatakan, Pemerintah daerah bersama DPRD telah sepakat bahwa seperti
APBD Kabupaten Bima tahun 2014, pada APBD tahun anggaran 2015 juga
menganut sistem berimbang dan tidak mengalami devisit. imbuhnya (humas
03)
No comments:
Post a Comment