Pelaksanaan Safari Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI
tingkat Kabupaten Bima hampir menyelesaikan seluruh kecamatan yang ada.
Rabu (31/12) Kecamatan Monta merupakan wilayah ke-17 yang menjadi lokasi
safari BBGRM dan sesuai rencana, BBGRM akan berakhir di kecamatan
Parado. Sambutan hangat warga dan tingginya partisipasi warga kecamatan
Monta mendapat apresiasi Bupati Bima.
Bupati mengawali kegiatan
safari BBGRM di desa Baralau dengan meninjau kantor desa dan dilanjutkan
pembersihan saluran air di sepanjang desa setempat. Dari desa Baralau,
Bupati bersama rombongan menuju desa Sakuru. Di desa tersebut selain
mengajak warga masyarakat desa melaksanakan kegiatan gotong royong,
Bupati juga meninjau DAM yang mengalami kerusakan dan membutuhkan
perhatian pemerintah agar infrastruktur irigasi tersebut dapat kembali
berfungsi.
Setelah melakukan serangkaian kegiatan
kebersihan parit, peninjauan infrastruktur sekolah dan tempat ibadah di
Desa Baralau, Sakuru, Tangga, Sie, Bupati Bima dan rombongan kemudian
menuju Lapangan Desa Tangga yang menjadi lokasi Sosialisasi Program
Pembangunan yang telah direalisasikan di kecamatan Monta.
Menurut Bupati, pada tahun anggaran 2014, pembangunan telah berjalan
baik dan mudah-mudahan pada tahun 2015 juga dapat berjalan sesuai yang
diharapkan. Terkait penyelenggaraan pembangunan, "Eksekutif melaksanakan
APBD sesuai dengan amanat Undang-undang dan bagi pemerintah daerah,
BBGRM merupakan wahana untuk melakukan evaluasi kegiatan di tingkat
Kecamatan dan desa.
Menyinggung realisasi pembangunan selama
setahun terakhir, Bupati memaparkan di hadapan undangan Sosialisasi,
tahun 2014, kecamatan Monta mendapat alokasi anggaran Rp. 9,21 milyar
yang menyebar pada sejumlah proyek/kegiatan.
Di bidang
infrastruktur, melalui Dinas PU, terdapat peningkatan jalan desa Monta
Dalam Rp. 3 milyar, peningkatan ruas jalan Sakuru-Ngali, jalan ekonomi
Simpasai, pembangunan deker jalan ekonomi, rehab jembatan Desa Diha,
Peningkatan Jalan Daerah Irigasi (DI) Peto-Sondo, DAM Mangge Anco,
Bronjong Sungai, rehab DAM, peningkatan DAM Parit So Oi Mada Simpasai,
rehab DAM Parit Pela dan DAM Lelu desa Pela serta pembanguna air bersih
berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di Tolotangga dan Tangga Baru.
Infrastruktur publik lainnya di Kecamatan Monta adalah pembangunan
kantor UPT. BPPKB, gudang pangan dan lantai jemur, Pos Penyuluh
pertanian, rehab embung dan pembangunan Jalan usaha tani.
Selain itu, alokasi anggaran juga diarahkan untuk pembangunan TK
Simpasai, pagar SMP, rehab SDN, rehab ruang kelas SDN, Pembangunan SMK
Negeri 8, pembelian peralatan Laboratorium dan buku perpustakaan SMK.
Demikian halnya pada bidang keagamaan, Pemerintah Daerah mengalokasikan
dana Rp.420 juta bagi pembangunan dan rehabilitasi masjid dan mushalla
di kecamatan Monta.
Bupati Bima H. Syafrudin beserta Ketua
TP. PKK Hj. Rustinah H. Syafrudin dan para pejabat teras lingkup Pemkeb
Bima yang melakukan sosialisasi seusai mengantar dan melayat jenazah
warga di desa tangga menyampaikan penghargaan atas partisipasi warga.
"Terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat Monta, sehingga
seluruh tahapan BBGRM di kecamatan Monta berjalan sesuai yang
diharapkan. Menurut Bupati partisipasi masyarakat ini penting sebab
Pemerintah tidak bisa sendirian melaksanakan pembangunan, tetapi
memerlukan dukungan masyarakat'. kata Bupati
Sebelumnya, Camat
Monta Drs. Ruslan H. Musa dalam pengantarnya menyampaikan bahwa
penundaan safari BBGRM Pemerintah Kabupaten Bima di kecamatan Monta
karena Bupati Bima menyelesaikan tugas ke luar daerah yang tidak bisa
diwakilkan.
Berkaitan dengan keberhasilan gotong royong Bupati bersama masyarakat pada desa-desa di Monta, Camat Monta menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan warga".
Pada
kesempatan Sosialisasi BBGRM di lapangan Desa Tangga, Bupati H.
Syafrudin melakukan penyerahan bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM yang
bersumber dari dana APBD II berupa 1 set peralatan tata boga (1 panci,1
dandang,1 wajan,1 kompor hock) kepada Juraidah desa Monta.
Selanjutnya melalui Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) bantuan berupa
160 stup/kotak bibit koloni lebah madu "Apis Trigona" senilai Rp.54 juta
kepada kelompok budidaya lebah madu "Madu Cempaka" desa Pela yang
diterima secara simbolis oleh ketua kelompok Nurul Yakin.
Selain
itu, Bupati juga menyerahkan mesin pompa air dri Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura kepada Mansyur,S.Sos ketua Kelompok Tani Insan
Cita desa Sakuru. (humas, 03, 01).
No comments:
Post a Comment