![]() |
Foto: Facebook |
Ini pesan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, Rabu (1/6) ketika menyempatkan diri menjadi Tutor Program Pengurangan Pekerja Anak dalam rangka Mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2016 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kecamatan Bolo.
Di sela kesibukan sebagai ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima , Hj. Rostiati yang didampingi Ketua DWP Kabupaten Bima Hj. Winarni H.M Taufik, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima Drs. Ishaka, Hj. Rostiati dengan gaya yang santai dan akrab dengan 40 siswa SD yang berasal dari 6 kecamatan tersebut memberikan motivasi dan penjelasan bahwa sebagai Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, maka salah satu tugasnya adalah juga membina anak-anak yang menjadi tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati.
Hj. Rostiati juga mempersilahkan siswa bercerita tentang pengalamannya. Milan salah seorang anak dari Kecamatan Donggo menceritakan bahwa sebelum memasuki program PPA-PKH, dirinya
berjualan es di sekolah. Sementara salah seorang siswa Islahudin memaparkan, dirinya tidak bisa mengenyam bangku pendidikan sekolah formal karena harus membantu orang tua bercocok tanam.
Wanita yang akrab disapa Ibu Ros ini menjelaskan, "tugas orang tua memang mencari nafkah buat anaknya. Namun karena adanya keterbatasan ekonomi, maka masih ada di antara anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pelajaran karena harus membantu orangtua mencari nafkah.
Untuk itu, Hj.Rostiati tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada para siswa. "Anak-anak tidak boleh putus asa, jangan tidak sekolah, mudah-mudahan di antara kalian ada yang kembali sekolah ke formal dan suatu saat menggantikan Bupati dan Wakil Bupati". Himbaunya.
Di akhir materi, "Ketua Tim Penggerak PKK ini mengharapkan kepada para siswa agar mengedepankan sopan santun didalam pergaulan, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. (humas 01)
No comments:
Post a Comment