Budidaya Perikanan Air Tawar jadi Primadona

Pemerintah daerah terus menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor perikanan, khususnya budidaya ikan air tawar mengingat potensi pengembangannya yang cukup menjanjikan di kecamatan Madapangga dan kecamatan lainnya.

Sejalan dengan program prioritas di sektor perikanan yang ditujukan bagi peningkatan produksi dan daya saing produk perikanan, pemberdayaan kelompok tani perikanan air tawar ini memiliki arti penting mengingat makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya konsumsi ikan. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2008 dari target 19,47% terealisasi 23,4%, melampaui target propinsi NTB yaitu sebesar 20,19% dan target nasional sebesar 20,6%.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Abidin Hamzah menyatakan Komoditi ikan air tawar di Kabupaten Bima dan potensi lestarinya mengalami kenaikan yang cukup tinggi mencapai 10,167 ha, baru dimanfaatkan 0.97% dan tersebar di 4 kecamatan dengan jumlah kelompok pembudidayaan lebih kurang 59 kelompok dengan jumlah rumah tangga lebih kurang 210 orang.

Abidin melanjutkan, produksi ikan air tawar tahun 2009 baru mencapai 10.712 ton yang terdiri dari jenis ikan nila, ikan lele, dan ikan kerapu. Dengan adanya dukungan pemerintah daerah bagi pelaksanaan program pembudidayaan ikan air tawar yang meliputi penyediaan bibit sebanyak 27.150 ekor ikan nila, 48.200 ekor bibit ikan lele 15.110 ekor, bibit ikan kerapu 10.150 ekor maka kegiatan budidaya ikan air tawar mempunyai prospek yang menjanjikan dalam aspek pembibitan serta pemeliharanya. (Joe)