text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pencuri Bersenjata Gondol Emas dan TV
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 7 January 2010

Pencuri Bersenjata Gondol Emas dan TV

Tragis nasib Syamsuddin, warga Desa Naru Kecamatan Woha. Sekitar pukul 03.00 Rabu dini hari kemarin, rumahnya dibobol maling. Belasan gram emas, satu unit televisi dan Hand Phone Nokia, berhasil dibawa lari kawanan pencuri. Akibat peristiwa itu, pengecer pupuk itu merugi sekitar Rp8 jutaan.
Kepada Koran ini, Syamsuddin mengaku, saat kejadian dia tak bisa berbuat banyak lantaran di bagian lehernya telah tertodong pistol dan sebilah pisau panjang. Demikian pula istrinya Endang yang juga telah diarahkan senjata tajam. Kata Sudin, sapaan akrab korban, pencuri yang berhasil masuk dalam rumahnya berjumlah tiga orang dan masing-masing bersenjata.
“Pencuri itu masuk lewat pintu belakang. Saat tertidur pulas, saya terbangun setelah digelitik dengan mengira hal itu dilakukan istri saya. Saat saya membuka mata, betapa kagetnya saya melihat orang yang berdiri tegak sembari menodongkan pistol dan pisau panjang di leher saya dan istri,” urai Sudin.
Setelah mereka dibangunkan dari tidur, lanjutnya, kawanan pencuri meminta sejumlah uang dan memerintahkan istrinya membuka cincin yang dipakai di jari manisnya sembari mengeluarkan ancaman. Tanpa banyak kata, dia dan istrinya menuruti permintaan itu, meski dia tidak menyerahkan sejumlah uang.
Untungnya, lanjut Sudin, anak gadis dan istrinya tidak diperkosa oleh kawanan pencuri itu. Setelah memboyong emas, HP dan televisi, kawanan maling itu langsung kabur menggunakan sepeda motor menuju arah selatan. “Saya kenal diantara kawanan maling itu. Saya tidak bias bergerak saat kejadian karena saya kuatir akan keselamatan anak istri saya saja. Tapi setelah kejadian ini akan saya cari pencuri itu sampai dapat,” janji Sudin.

No comments:

Post a Comment