Perampokan dengan kekerasan kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bima. Kali ini, menimpa Sarifuddin dan Nurjanah Pasangan Suami Istri (Pasutri) asal Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Setelah melumpuhkan dan melukai, kendaraan milik korban dibawa kabur saat kejadian di Desa Ncera, Kamis (11/2) malam lalu.
Hingga kini, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut belum diketahui identitas serta masih diburu aparat Kepolisian. Sementara korban masih mendapat perawatan medis akibat sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Kabag Bina Mitra Polres Bima AKP Mandra kepada sejumlah wartawan di kantor Pemkab Bima, Senin kemarin, menceritakan, awalnya Pasutri tersebut hendak kembali menuju desa asal datang dari arah Desa Ngali. Namun, korban dibuntuti oleh pelaku saat memasuki kawasan Desa Lido.
Tepatnya di sekitar pegunungan Desa Ncera, lanjutnya, Pasutri yang saat itu didampingi Amran warga Desa Karumbu Kecamatan Langgudu dihadang orang tak dikenal. Tanpa basa basi, pelaku langsung menghajar para korban dengan kayu.
Pertama kali yang dilumpuhkan, Syafruddin yang dipukul pada bagian lengan kanan hingga korban tersungkur jatuh. Pelaku kembali memukul korban Nurjanah dengan menggunakan kayu pula. Nurjanah mengalami luka robek pada bagian kepala dengan 10 kali jahitan.
Setelah berhasil melumpuhkan dan melukai, korban ditinggal di lokasi kejadian. Sedangkan sepeda motor jenis Supra Fit X dibawa kabur pelaku. “Sampai sekarang ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Belo. Ini kasus Curas pertama tahun 2010 ini,” ungkapnya.
Bagaimana dengan pelaku? Kata Mandra, identitas pelaku juga masih dalam proses penyelidikan. “Pelaku masih dilidik. Korban mengalami luka hebat setelah mendapat perlakuan kasar dari pelaku,” tambahnya. (**)
Hingga kini, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut belum diketahui identitas serta masih diburu aparat Kepolisian. Sementara korban masih mendapat perawatan medis akibat sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Kabag Bina Mitra Polres Bima AKP Mandra kepada sejumlah wartawan di kantor Pemkab Bima, Senin kemarin, menceritakan, awalnya Pasutri tersebut hendak kembali menuju desa asal datang dari arah Desa Ngali. Namun, korban dibuntuti oleh pelaku saat memasuki kawasan Desa Lido.
Tepatnya di sekitar pegunungan Desa Ncera, lanjutnya, Pasutri yang saat itu didampingi Amran warga Desa Karumbu Kecamatan Langgudu dihadang orang tak dikenal. Tanpa basa basi, pelaku langsung menghajar para korban dengan kayu.
Pertama kali yang dilumpuhkan, Syafruddin yang dipukul pada bagian lengan kanan hingga korban tersungkur jatuh. Pelaku kembali memukul korban Nurjanah dengan menggunakan kayu pula. Nurjanah mengalami luka robek pada bagian kepala dengan 10 kali jahitan.
Setelah berhasil melumpuhkan dan melukai, korban ditinggal di lokasi kejadian. Sedangkan sepeda motor jenis Supra Fit X dibawa kabur pelaku. “Sampai sekarang ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Belo. Ini kasus Curas pertama tahun 2010 ini,” ungkapnya.
Bagaimana dengan pelaku? Kata Mandra, identitas pelaku juga masih dalam proses penyelidikan. “Pelaku masih dilidik. Korban mengalami luka hebat setelah mendapat perlakuan kasar dari pelaku,” tambahnya. (**)
No comments:
Post a Comment