Padi Petani Rusak Diserang ‘Virus Punglo’

Rusaknya sejumlah tanaman padi milik di wilayah Kecamatan Bolo dan Madapangga tahun ini, karena diserang penyakit hama wereng hijau atau yang disebut virus punglo, bukan disebabkan pupuk MPK pelangi.

Demikian dikatakan Pengamat Hama dan Penyakit (PPH) dari Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Arsyad, saat dikonfirmasi dimintai tanggapannya atas adanya fenomena yang menimpa tanaman padi sejumlah petani yang ada di di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Bolo dan Madapangga, Selasa (9/3) lalu.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil pengamatan, sejumlah tanaman padi para petani di sejumlah lokasi Bolo-Madapangga bukan karena menggunakan pupuk MPK pelangi, akan tetapi karena diserang hama wereng hijo atau Virus Punglo yang telah mewabah hingga membuat sejumlah tanaman padi sejumlah petani menjadi warna kuning dan merah.

Setelah pihaknya mengetahui hal tersebut, langkah antisipasi terhadap virus yang menyerang tanaman padi petani itu penyemprotan massal dengan menggunakan obat pestisida sejenis, Comzene, Sidacin, venop, serta Sidatindan Sidafud, namun tidak bisa membuahkan hasil karena memang sejumlah tanaman padi petani diserang Virus Pungro sudah mewabah.

Untuk MH II atau pada saat MH I nanti, guna mengantisipasi agar tanaman petani tidak diserang lagi oleh virus Pungro, dirinya meminta sejumlah petani agar melakukan beberapa mekasnisme seperti melakukan pola tanam serentak dalam WKPP perdesa, melakukan pergantian Variatas (Bibit) yang tahan hama. (Joe)