text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: SMAN I Woha hanya Tampung 250 Siswa Baru
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 24 June 2010

SMAN I Woha hanya Tampung 250 Siswa Baru

Sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Bima, keberadaan SMA 1 Woha barang tentu dibidik masyarakat untuk melanjutkan studi anak-anak mereka yang baru saja keluar SMP. Sejak dibukanya kran pendaftaran pekan lalu, lebih kurang 500 tamatan SMP, mendaftar di SMA setempat.
Kepala SMAN 1 Woha, Drs Abubakar di ruang kerjanya, menjelaskan, animo masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Woha, Palibelo dan Monta, untuk mendaftrkan anaknya di SMAN 1 Woha, masih sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan membludaknya calon siswa baru yang telah mendaftarkan diri. ”Saat ini lebih kurang 500 siswa sudah mendftarkan diri,” aku Abubakar saat ditemui koran ini di ruang kerjanya, Kamis kemarin.
Kendati jumlah peminat lumayan besar, namun Abubakar mengaku akan membatasi jumlah penerimaan siswa. Hal tersebut dilatari berbagai pertimbangan, yang salah satunya, adanya SMAN baru di Woha dan sekitarnya. ”Penerimaan siswa ini kami batasi. Sebagaimana yang telah disepakati, rencananya hanya 250 siswa yang akan kami terima,” ucapnya.

Dalam penerimaan siswa baru tersebut, Abubakar mengaku akan melakukan pemetaan. Sebagaimana yang direncanakan, pihaknya akan memprioritaskan akomodir lulusan SMP 1 Woha, dengan pertimbangan, jebolan sekolah tersebut dominan yang berprestasi dan bisa dilanjutkan pembinaannya di tingkat SMA. ”Kendati jebolan SMP 1 Woha banyak yang berprestasi, kami akan tetap merujuk pada hasil tes seleksi sebagai syarat masuk dalam sekolah ini,” jelasnya.
Menyoal fasilitas, Abubakar mengaku bisa menampung jumlah siswa baru, meskipun penggunaan ruangan belajar, ditambah dengan laboratorium IPA. Hal yang dihindari SMAN 1 Woha, melaksanakan double shift. ”Ruangan yang ada saat ini, masih bisa menampung jumlah siswa baru yang akan kami terima,” akunya. (JOE)

No comments:

Post a Comment