text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: 10 Hari Kedua Puasa, RM Mulai Kegiatan Keagamaan
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Sunday 22 August 2010

10 Hari Kedua Puasa, RM Mulai Kegiatan Keagamaan

Bulan suci ramadhan tahun ini, sudah memasuki hari ke-12. Aktifitas Remaja Masjid (RM) pun mulai tampak selepas 10 hari pertama bulan penuh ampunan ini. Seperti halnya dilakukan RM Al Furqan Desa Naru Kecamatan Woha.
Ketua RM Al Furqan Desa Naru, Khairil Anwar, S.Pd pada Jompa Mbojo mengatakan, mengisi bulan suci ramadhan, mereka melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak hingga remaja usia SMA. Kegiatan-kegiatan tersebut yakni, lomba adzan, sholat mayat, haflah qur’an dan beberapa kegiatan religi lainnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan RM Al Furqan dan sangat direspon masyarakat. Untuk memotivasi anak-anak mengikuti lomba yang dihelatnya itu, mereka menyiapkan bingkisan-bingkisan menarik untuk peserta yang meraih juara. “Anak-anak di Desa Tente, Nisa dan Naru ikuti kegiatan yang kami laksanakan di Masjid Al Furqan ini. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari,” akunya.
Dikatakan Khairil, lomba-lomba bernuansa Islami yang dilakukan pihaknya, merupakan bagian dari komitmen mereka dalam menanamkan aqidah Islam kepada anak-anak, sehingga nantinya masyarakat Naru khususnya dan Kecamatan Woha umumnya, menjadi masyarakat yang qur’ani. “Meningkatkan Imtaq sejak dini, perlu dilakukan sehingga anak-anak kita dapat mem-filter pengaruh jaman,” urainya.
Dia berharap, anak-anak yang mengikuti kegiatan dimaksud dengan serius serta tidak sekedar mengejar juara semata. Namun, mampu memaknai isi kandungan kegiatan sehingga terbentuk manusia Islami yang dapat menegakkan syariat Islam. “Kami harap, para orang tua juga dapat memotivasi anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan ini,” pintanya. (Bim)

No comments:

Post a Comment