Jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (DISHUBKOMINFO) Provinsi NTB, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten dan Kota Bima, Kamis (21/10).
Dalam kunjungan yang dipimpin Fairuz, pembina Komunitas Kampung Media (KM) di NTB itu melakukan pertemuan dengan Jompa Mbojo Kabupaten Bima dan Sarangge Kota Bima, di masing-masing basecamp dua kampung media setempat, juga dengan pengelola Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di beberapa kantor kecamatan.
Di Kabupaten Bima, Fairuz Cs melakukan pertemuan dengan pengurus PLIK Kecamatan Belo dan Palibelo, di Kantor Camat Belo yang turut dihadiri oleh jajaran camat setempat serta pengurus Kampung Media Jompa Mbojo.
Dalam pemaparannya, Fairuz menjelaskan, kehadirannya di Bima semata untuk sinergikan PLIK sebagai program Pemerintah Pusat dengan Kampung Media sebagai program Pemerintah Provinsi NTB. “Kami hanya menindaklanjuti surat yang dikeluarkan Gubernur NTB yang meminta kepala daerah se-NTB agar sinergikan progran PLIK dengan Kampung Media,“ jelas Fairuz.
Selain koneksikan program dua lembaga dimaksud, Fairuz juga mengabarkan adanya pembentukan komunitas kampung media tahap 2 yang dilakukan pihaknya di Dishubkominfo Provinsi NTB. “ Kampung Media di Kecamatan Belo dan Palibelo dalam waktu dekat akan kami kukuhkan. Sebelumnya, calon anggota KM di dua kecamatan ini akan dibekali pelatihan di Mataram,“ jelasnya. Sebagaimana telah diketahui, di seluruh kecamatan di Provinsi NTB ini, program PLIK telah selesai dirancang untuk sarana jaringan internet. Saat ini, tinggal menunggu masa pengaktifan layanan tersebut pada tahun 2011 mendatang. “Sumber jaringan PLIK ini langsung dari satelit sehingga Komunitas yang terbentuk di daerah pelosok yang jauh dari jaringan Telkom bisa langsung memanfaatkannya sebagai sarana pemanfaatan media online,“ jelasnya.
Camat Belo yang diwakili Drs. Anwar sebagai KASI di kantor camat setempat, merespon baik program yang diluncurkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi tersebut. “Program ini sangat luar biasa, dan kami sangat berterima kasi pada pemerintah yang telah meluncurkan program ini,“ ucapnya.
Selanjutnya, Anwar mengaku akan menyoalisasikan program itu ke masyarakat luas, agar kehadiran Kampung Media maupun PLIK ditengah perkampungan, tidak menimbulkan tanda tanya. (BIM)
Dalam kunjungan yang dipimpin Fairuz, pembina Komunitas Kampung Media (KM) di NTB itu melakukan pertemuan dengan Jompa Mbojo Kabupaten Bima dan Sarangge Kota Bima, di masing-masing basecamp dua kampung media setempat, juga dengan pengelola Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di beberapa kantor kecamatan.
Di Kabupaten Bima, Fairuz Cs melakukan pertemuan dengan pengurus PLIK Kecamatan Belo dan Palibelo, di Kantor Camat Belo yang turut dihadiri oleh jajaran camat setempat serta pengurus Kampung Media Jompa Mbojo.
Dalam pemaparannya, Fairuz menjelaskan, kehadirannya di Bima semata untuk sinergikan PLIK sebagai program Pemerintah Pusat dengan Kampung Media sebagai program Pemerintah Provinsi NTB. “Kami hanya menindaklanjuti surat yang dikeluarkan Gubernur NTB yang meminta kepala daerah se-NTB agar sinergikan progran PLIK dengan Kampung Media,“ jelas Fairuz.
Selain koneksikan program dua lembaga dimaksud, Fairuz juga mengabarkan adanya pembentukan komunitas kampung media tahap 2 yang dilakukan pihaknya di Dishubkominfo Provinsi NTB. “ Kampung Media di Kecamatan Belo dan Palibelo dalam waktu dekat akan kami kukuhkan. Sebelumnya, calon anggota KM di dua kecamatan ini akan dibekali pelatihan di Mataram,“ jelasnya. Sebagaimana telah diketahui, di seluruh kecamatan di Provinsi NTB ini, program PLIK telah selesai dirancang untuk sarana jaringan internet. Saat ini, tinggal menunggu masa pengaktifan layanan tersebut pada tahun 2011 mendatang. “Sumber jaringan PLIK ini langsung dari satelit sehingga Komunitas yang terbentuk di daerah pelosok yang jauh dari jaringan Telkom bisa langsung memanfaatkannya sebagai sarana pemanfaatan media online,“ jelasnya.
Camat Belo yang diwakili Drs. Anwar sebagai KASI di kantor camat setempat, merespon baik program yang diluncurkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi tersebut. “Program ini sangat luar biasa, dan kami sangat berterima kasi pada pemerintah yang telah meluncurkan program ini,“ ucapnya.
Selanjutnya, Anwar mengaku akan menyoalisasikan program itu ke masyarakat luas, agar kehadiran Kampung Media maupun PLIK ditengah perkampungan, tidak menimbulkan tanda tanya. (BIM)
No comments:
Post a Comment