Ibu dan anak masing-masing Misnah (36) dan Muhammad Rizky (14 bulan) yang tewas terpanggang dalam kiosnya sekitar pukul 01.00 Wita Kamis (14/10) dini hari lalu, kini tengah diselidiki aparat Polres Bima.
Kini, Jajaran Kepolisian Resor Bima masih mempelajari dan menyelidiki penyebab kebakaran warga Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha itu.
Kepala Kepolisian Sektor Woha, AKP Usman Jamaludin Sabtu lalu di ruang kerjanya mengatakan, penyebab kebakaraan hingga menewaskan ibu dan anak masih tetap diselidiki. Bahkan tim Forensik dari Polda Bali sudah turun ke lokasi guna meyelidiki secara serius. “Hingga kini kami belum tahu penyebab kebakaran di Dusun Godo itu, kita tunggu hasil laboratorium forensik Bali yang sudah datang langsung ke lokasi Jum’at (15/10) lalu,” terang Usman.Lanjutnya, pihaknya belum berani mengatakan secara pasti penyebab kebakaran itu. Yang jelas untuk menngungkapkan musibah itu, tunggu hasil laboratorium Forensik Polda Bali.
Peristiwa itu berlangsung tengah malam. Sepertinya, tak ada warga yang mampu menyelamatkan ibu dan anak tersebut karena saat kejadian, warga lain tengah tertidur lelap. Si jago merah tak ada dari mana sumbernya. “Tidak ada warga yang mampu selamatkan ibu dan anak itu, soalnya kita tetangganya sedang tidur lelap,” ujar Darwis warga Godo, kamis (14/10) di lokasi kebakaran.
Informasi yang diperoleh Jompa Mbojo di lokasi kebakaran, Almarhumah selama ini tak memiliki musuh ataupun sebelumnya tak pernah bertengkar dengan siapapun. Sehingga warga tak menaruh curiga kalau kejadian itu sengaja dibakar. Dugaan kuat, kebakaran itu musibah. (BIM)
Kini, Jajaran Kepolisian Resor Bima masih mempelajari dan menyelidiki penyebab kebakaran warga Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha itu.
Kepala Kepolisian Sektor Woha, AKP Usman Jamaludin Sabtu lalu di ruang kerjanya mengatakan, penyebab kebakaraan hingga menewaskan ibu dan anak masih tetap diselidiki. Bahkan tim Forensik dari Polda Bali sudah turun ke lokasi guna meyelidiki secara serius. “Hingga kini kami belum tahu penyebab kebakaran di Dusun Godo itu, kita tunggu hasil laboratorium forensik Bali yang sudah datang langsung ke lokasi Jum’at (15/10) lalu,” terang Usman.Lanjutnya, pihaknya belum berani mengatakan secara pasti penyebab kebakaran itu. Yang jelas untuk menngungkapkan musibah itu, tunggu hasil laboratorium Forensik Polda Bali.
Peristiwa itu berlangsung tengah malam. Sepertinya, tak ada warga yang mampu menyelamatkan ibu dan anak tersebut karena saat kejadian, warga lain tengah tertidur lelap. Si jago merah tak ada dari mana sumbernya. “Tidak ada warga yang mampu selamatkan ibu dan anak itu, soalnya kita tetangganya sedang tidur lelap,” ujar Darwis warga Godo, kamis (14/10) di lokasi kebakaran.
Informasi yang diperoleh Jompa Mbojo di lokasi kebakaran, Almarhumah selama ini tak memiliki musuh ataupun sebelumnya tak pernah bertengkar dengan siapapun. Sehingga warga tak menaruh curiga kalau kejadian itu sengaja dibakar. Dugaan kuat, kebakaran itu musibah. (BIM)
No comments:
Post a Comment