Sehari setelah gelaran Festival Kuda di Kota Bima, perayaan Milad Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-52 di Bima berlanjut di arena Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo. Diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi, Gubernur NTB meresmikan lomba pacuan kuda.
Sebanyak 800 ekor kuda, ikut serta dalam ajang budaya kebanggaan masyarakat Mbojo itu. Dalam laporan Ketua Panitia pelaksana Pacuan Kuda, Ir. Nggempo, MMT, kuda-kuda yang diikutkan, bukan saja berasal dari Bima, Dompu dan Sumbawa. Namun kuda dari Lombok, Bali bahkan Sumba Barat NTT juga ikut ambil bagian. “Pacuan kuda ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 5 – 15 Desember dengan melombakan 12 kelas,” jelas Nggempo.Kata Nggempo, pada moment tersebut Gubernur NTB memberikan bantuan 12 ekor sapi plus piala. Sementara Pemerintah Kabupaten Bima menyumbangkan 12 unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Selain sepeda motor dan sapi, panitia juga menyediakan kulkas, televisi, genset dan hadiah-hadiah menarik lainnya. “Bantuan dari Gubernur dan Bupati Bima, pengadaan hadiah ini kami tambah dari hasil pendaftaran kuda dan sumber lain yang tidak mengikat,” terangnya.
Untuk mengamankan pelaksanaan pacuan kuda tradisional, panitia melibatkan aparat kepolisian, TNI dan Sat PolPP serta pemuda di wilayah setempat. Pantauan Jompa Mbojo, saat acara pembukaan, ratusan ekor kuda yang masing-masing didampingi pemiliknya, ikut serta dalam upacara yang turut dihadiri Bupati/Wakil Bupati Bima serta jajaran Muspida Bima tersebut. (Joe)
Sebanyak 800 ekor kuda, ikut serta dalam ajang budaya kebanggaan masyarakat Mbojo itu. Dalam laporan Ketua Panitia pelaksana Pacuan Kuda, Ir. Nggempo, MMT, kuda-kuda yang diikutkan, bukan saja berasal dari Bima, Dompu dan Sumbawa. Namun kuda dari Lombok, Bali bahkan Sumba Barat NTT juga ikut ambil bagian. “Pacuan kuda ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 5 – 15 Desember dengan melombakan 12 kelas,” jelas Nggempo.Kata Nggempo, pada moment tersebut Gubernur NTB memberikan bantuan 12 ekor sapi plus piala. Sementara Pemerintah Kabupaten Bima menyumbangkan 12 unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Selain sepeda motor dan sapi, panitia juga menyediakan kulkas, televisi, genset dan hadiah-hadiah menarik lainnya. “Bantuan dari Gubernur dan Bupati Bima, pengadaan hadiah ini kami tambah dari hasil pendaftaran kuda dan sumber lain yang tidak mengikat,” terangnya.
Untuk mengamankan pelaksanaan pacuan kuda tradisional, panitia melibatkan aparat kepolisian, TNI dan Sat PolPP serta pemuda di wilayah setempat. Pantauan Jompa Mbojo, saat acara pembukaan, ratusan ekor kuda yang masing-masing didampingi pemiliknya, ikut serta dalam upacara yang turut dihadiri Bupati/Wakil Bupati Bima serta jajaran Muspida Bima tersebut. (Joe)
No comments:
Post a Comment