Pra 31 Desember, pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima kian padat. Setiap hari, ratusan warga mengantri di dinas setempat untuk mengurus kartu identitas mereka.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin AP, MM di ruang kerjanya, mengatakan, sebelum tutup tahun 2010 masyarakat berjubel mengurus identitasnya, mulai dari KTP, Akte Kelahiran dan KK. Membludaknya warga tersebut, membuat dia dan bawahannya lembur hingga tengah malam.
Andi mengaku, dalam sehari pihaknya bisa menyelesaikan 200 hingga 300 lembar kartu identitas. Katanya, pekerjaan tersebut berjalan tidak menemui kendala, karena semua jenis blangko sudah disiapkan pihaknya. “Kami hanya berharap, warga yang hendak mengurus KTP, KK dan Akte kelahiran harus lengkapi berkasnya agar tidak bolak-balik,“ jelasnya.
Dia menjeleskan, dengan banyaknya warga yang mengajukan permohonan KTP, KK dan akte kelahiran, Pendapatan Asli Daerah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bima naik hingga 200 persen lebih. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin AP, MM di ruang kerjanya, mengatakan, sebelum tutup tahun 2010 masyarakat berjubel mengurus identitasnya, mulai dari KTP, Akte Kelahiran dan KK. Membludaknya warga tersebut, membuat dia dan bawahannya lembur hingga tengah malam.
Andi mengaku, dalam sehari pihaknya bisa menyelesaikan 200 hingga 300 lembar kartu identitas. Katanya, pekerjaan tersebut berjalan tidak menemui kendala, karena semua jenis blangko sudah disiapkan pihaknya. “Kami hanya berharap, warga yang hendak mengurus KTP, KK dan Akte kelahiran harus lengkapi berkasnya agar tidak bolak-balik,“ jelasnya.
Pantuan Jompa Mbojo, guna melayani masyarakat yang mengurus KTP, KK dan Akte Kelahiran, petugas membuka loket pendaftaran melalui jendela kantor untuk mengantisipasi para pengurus langsung kecolongan masuk didalam. (Zul)
No comments:
Post a Comment