Gelaran pacuan kuda tradisonal Bima di Arena Pacuan Kuda Desa Panda Kabupaten Bima kali ini, sepertinya mendapat poisisi istimewa. Pasalnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigadir Jendral (Brigjen) Arief Wahyunadi, mengambil bagian untuk menunggang kuda.
Pantauan Jompa Mbojo, kendati terik matahari menyengat di arena pacuan, namun tidak menyurutkan orang nomor satu jajaran kepolisian di NTB ini untuk memacu kuda tunggangannya. “Saya serasa menjadi pemeran dalam film Ben – Hur ketika berada di atas kuda pacuan ini,” ucapnya canda.
Pacuan yang dihelat awal tahun 2011 ini merupakan agenda PORDASI Kabupaten Bima yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Data yang dihimpun Jompa Mbojo, kuda peserta Lomba Pacuan Kuda Tradisional itu sebanyak 605 ekor kuda yang datang dari berbagai wilayah NTB.
Kegiatan yang dipusatkan di Arena Pacuan Kuda Desa Panda Kabupaten Bima yang menggandeng POLRES Bima sebagai partner kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dengan masyarakat.Pantauan Jompa Mbojo, kendati terik matahari menyengat di arena pacuan, namun tidak menyurutkan orang nomor satu jajaran kepolisian di NTB ini untuk memacu kuda tunggangannya. “Saya serasa menjadi pemeran dalam film Ben – Hur ketika berada di atas kuda pacuan ini,” ucapnya canda.
Pacuan yang dihelat awal tahun 2011 ini merupakan agenda PORDASI Kabupaten Bima yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Data yang dihimpun Jompa Mbojo, kuda peserta Lomba Pacuan Kuda Tradisional itu sebanyak 605 ekor kuda yang datang dari berbagai wilayah NTB.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima untuk lebih meningkatkan suasana yang kondusif bagi daerah. Lomba pacuan kuda tradisional berhadiah utamakan sepeda motor yang merupakan bantuan dari Bupati Bima. (BIM)
bagus-bagus artikelnya, coba ada kotak comment na abang e, loakura loa comment ta buku tamunya, ainanefa kenjungin blog ndaiku kamanae...
ReplyDeletehttp://samada-angi.blogspot.com