Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bima menggratiskan seluruh biaya persalinan bagi ibu yang melahirkan. Ibu hamil seyogyanya mulai memikirkan keselamatan diri dan bayi yang akan dilahirkan, dengan menggunakan tenaga bidan terlatih. “Jangan melahirkan di dukun lagi, karena jika dibiarkan maka susah menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan,” saran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Drg. Hj. Siti Hadjar Yoenoes.
Menurutnya, belum lama ini pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan gratis bagi ibu melahirkan. Kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah mendukung langkah-langkah meminimalisir angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.Saat ini, lanjut Hadjar, masih banyak ibu-ibu yang enggan melahirkan ke bidan. Itu tentu tidak baik karena bisa membahayakan kondisi Ibu dan anak. " Tidak usah takut dan kuatir kalau tidak punya biaya, karena pemerintah akan menanggung semua biaya persalinan bagi ibu yang melahirkan di bidan, nanti bidannya tinggal minta klaim ke Dinas Kesehatan”
Menurutnya, Dinas Kesehatan beberapa tahun terakhir sudah melakukan pembinaan pada dukun bayi yang ada di desa. Mereka tetap bisa dilibatkan pada proses kelahiran, tetapi yang mengurus proses kelahirannya tetap harus bidan desa. “Misalnya, setelah proses melahirkan, seperti memandikan, menyelimuti bayi, itu bisa dilakukan oleh dukun bayi dan intinya kerjasama.
Salah satu hal yang tidak bisa dilakukan dukun bayi, tindakan-tindakan medis, misalnya kalau si ibu mengalami pendaharan, tentu si dukun tidak bisa melakukannya. Apapun alasannya, ibu hamil harus melahirkan di bidan desa terlatih. Dan, itu semua dilakukan agar ibu dan bayi bisa diperkecil resiko kematian saat melahirkan. (Bim)
Menurutnya, belum lama ini pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan gratis bagi ibu melahirkan. Kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah mendukung langkah-langkah meminimalisir angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.Saat ini, lanjut Hadjar, masih banyak ibu-ibu yang enggan melahirkan ke bidan. Itu tentu tidak baik karena bisa membahayakan kondisi Ibu dan anak. " Tidak usah takut dan kuatir kalau tidak punya biaya, karena pemerintah akan menanggung semua biaya persalinan bagi ibu yang melahirkan di bidan, nanti bidannya tinggal minta klaim ke Dinas Kesehatan”
Menurutnya, Dinas Kesehatan beberapa tahun terakhir sudah melakukan pembinaan pada dukun bayi yang ada di desa. Mereka tetap bisa dilibatkan pada proses kelahiran, tetapi yang mengurus proses kelahirannya tetap harus bidan desa. “Misalnya, setelah proses melahirkan, seperti memandikan, menyelimuti bayi, itu bisa dilakukan oleh dukun bayi dan intinya kerjasama.
Salah satu hal yang tidak bisa dilakukan dukun bayi, tindakan-tindakan medis, misalnya kalau si ibu mengalami pendaharan, tentu si dukun tidak bisa melakukannya. Apapun alasannya, ibu hamil harus melahirkan di bidan desa terlatih. Dan, itu semua dilakukan agar ibu dan bayi bisa diperkecil resiko kematian saat melahirkan. (Bim)
No comments:
Post a Comment