text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Kabupaten Bima mampu Raih Akseptor KB baru hingga Oktober sebesar 99, 51 %
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Friday 18 November 2011

Kabupaten Bima mampu Raih Akseptor KB baru hingga Oktober sebesar 99, 51 %


Pemerintah Kabupaten Bima, hingga Oktober tahun 2011 telah mampu meningkatkan pencapaian akseptor Keluarga Berencana (KB). Pencapaian itu bisa 99,51 porsen, bahkan pada akhir tahun sekarang optimis bisa seratus porsen.

Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri mengatakan bahwa Pemerintah kabupaten melalui berbagai program seperti pemanfaatan momentum bulan bhakti gotong royong masyarakat, penilaian lomba desa dan lomba posyandu baik tingkat Kabupaten maupun provinsi, Manunggal TNI KB-Kes, Bhakti IBI, Bhakti hari ibu dan hari kesatuan gerak PKK KB Kes dan penilaian lomba P2WKSS dan GSI termasuk pengobatan gratis dan pelayanan KB telah mampu memenuhi target pencapaian akseptor KB baru sebanyak 20.387 akseptor atau 99.51 Porsen dari 20.487 Akseptor Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM). “Ini prestasi yang luar biasa, bagi para bidan maupun dokter serta para kader yang ada di desa,” ujar Indah Damayanti, kamis (17/11) di kantor Camat Belo saat road show Tim Penggerak PKK Provinsi NTB.


Lanjutnya, tingginya tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta KB, dengan sendirinya mendorong penurunan tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bima. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan sejumlah program seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Kecamatan sayang ibu sudah tersebar di 18 kecamatan yang ada. Hal itu bisa sukses karena partisipasi dan kerjasama semua pihak terutama jajaran BPPKB, Dinas Kesehatan, SKPD terkait, kader BKB, kader Posyandu yang secara sukarela membantu pemerintah dalam memberikan komunikasi informasi dan edukatif (KIE) dalam masyarakat. “kami menyadari bahwa kegiatan TP PKK akan sulit direalisasikan tanpa dukungan sumber daya seperti SDM yang memadai dan tentu saja pendanaan,” terang Hj. Dinda.

Terima kasih juga di sampaikan kepada Pemerintah kabupaten Bima yang telah mengalokasikan dukungan dana senilai Rp. 129,8 juta dalam APBD untuk pembinaan KB, penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS dan koordinasi pengelola program.

Sedangkan pada hari ini (Kemarin. Red) saat road Show telah di layani pemasangan KB baru sebanyak 451 akseptor baru secara gratis baik akseptor IUD, Implant dan suntik. Angka itu berasal dari 3 kecamatan yakni Belo sebanyak 256 akseptor, Woha sebanyak 145 dan Palibelo ada 50 akseptor. “Angka itu akan memotivasi kami untuk terus bekerja, dan terima kasih pula kepada para kader yang telah bekerja dengan baik,” tandas Indah Damayanti. (Orys)

No comments:

Post a Comment