text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: TIM Penggerak PKK Provinsi Road Show Terakhir di Kabupaten Bima
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Friday 18 November 2011

TIM Penggerak PKK Provinsi Road Show Terakhir di Kabupaten Bima


Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan road show terakhir di Kabupaten Bima. Road show itu di pusatkan di Cenggu sebagai ibukota Kecamatan Belo, dipimpin langsung Ny. Hj. Robiatul Adawiyah Majdi. SE dan Ibu Wakil Gubernur Kamis (17/11).

Kehadiran rombongan Tim Pengerak PKK NTB itu, di sambut dengan kesenian Hadrah, dan pengalungan selendang oleh Ibu Camat Belo. “Saya cukup apresiasi melihat sambutan masyarakat Belo, dan kegiatan ini merupakan yang terakhir di lakukan,” ujar Adawiyah.

Kegiatan Road Show merupakan agenda tahunan TP PKK NTB, berdasarkan rapat koordinasi tanggal 5 Oktober 2011 sebutan Hari Kesatuan Gerak (HKG-PKK) Provinsi NTB. Hal itu di maksudkan agar pelaksanaannya dapat mencakup program/kegiatan yang lebih luas dan terpadu, tidak hanya dengan program KB dan Kesehatan tapi juga meliputi pelaksanaan program pemerintah yang lainya bekerjasama dengan SKPD terkait yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.


Kondisi daerah NTB yang hingga sekarang dihadapkan dengan permasalahan kependudukan, seperti angka kelahiran yang cukup tinggi, angka kematian bayi dan ibu melahirkan serta angka buta aksara yang masih cukup tinggi. “Kondisi daerah yang demikian sangat mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) NTB, masih berada jauh di bawah provinsi yang lainya di Indonesia,” papar Adawiyah.

Lanjutnya, namun pemerintah NTB untuk menanggapi masalah itu, melalui seluruh SKPD dan mitra kerja terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mempercepat terwujudnya NTB yang beriman dan berdaya saing sesuai dengan visi Provinsi NTB. Guna mewujudkan Visi itu, telah dilaksanakan gerakan 3A yakni Akino, Absano dan Adono. Gerakan itu telah menunjukan hasilnya, dimana angka kematian bayi dan Ibu hamil dapat ditekan dan cakupan peserta KB semakin Tinggi serta derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. “Keberhasilan itu berkat kerjasama dan partisipasi seluruh elemen masyarakat baik pemerintah maupun organisasi masyarakat terutama dukungan da kerja keras para kader sebagai ujung tombak di lapangan,” ujar Adawiyah.

Untuk itu, kerja sama harus di pelihara sehingga keberhasilan yang dicapai akan semakin meningkat. Usai memberikan sambutan, Ibu Gubernur NTB itu memberikan secara simbolis peralatan Keluarga Berencana berupa BKB Kit yang di terima oleh Ibu Camat Belo. Setelah itu menyaksikan pameran mini di aula kantor camat Belo dan meninjau pemasangan KB baru di PKM Belo. (Orys)

No comments:

Post a Comment