text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pelaksanaan Pilkades Renda Sangat Baik
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Tuesday 15 November 2011

Pelaksanaan Pilkades Renda Sangat Baik


Drs. H. Nurdin H. Yakub 

Pemilihan Kepala Desa Renda Kecamatan Belo, sudah cukup baik. Panitia sudah bekerja maksimal. Demikian penilaian Drs. H. Nurdin H. Yakub selaku anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dijelaskanya, bahwa dirinya sejak awal sudah mengikuti proses pemilihan kades Renda. Mulai sejak pendaftaran hingga pencoblosan sudah sangat baik, sudah procedural. Jadi tidak ada argument yang akan membatalkan ataupun bahwa pelaksanaan Pilkades Renda cacat hukum. “Pelaksanaan Pilkades Renda sudah cukup baik, sudah procedural tidak ada alas an untuk dikatakan cacat hokum dan lain sebagainya,” terang Nurdin, Selasa (15/11) di Lapangan Desa Renda sebagai lokasi pencoblosan.

Lanjutnya, pemilihan sekarang dikatakan sangat baik terutama pada saat penyampaian visi dan misi para kandidat. Saat penyampaian visi misi tidak hanya calon kades yang menyampaikan visi misi itu, akan tetapi istri para calon ikut menyampaikan visi misi. Dirinya tetap mengikuti prosesnya, bahkan pada H – 3 mengumpulkan seluruh panitia dan ke 4 calon di kediaman orang tua H. Nurdin. Dikumpulkannya panitia dan para calon dalam rangka melakukan evaluasi dan koordinasi. “Saya coba arahkan agar pelaksanaan Pilkades Renda sekarang agar bisa berjalan lancar dan aman serta sukses,” terang Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi.


Jadi tujuan dikumpulkannya, karena ke 4 calon merupakan saudara atau saling memiliki ikatan kekeluargaan. Sehingga pada kesempatan itu, digunakan untuk membuat kesepakatan moral agar diakui kompetisi pilkades sekarang   hanya satu yang akan menjadi juara ataupun pemenang. Yang kalah harus berjiwa besar,  untuk mengakui keunggulan yang lainnya. Dengan demikian dirinya pada pesta sekarang tidak memposisikan sebagai pendukung salah satu kandidat atau salah satu calon.

Bagaimana dengan keluhan panitia karena dana minim, anggota DPRD Provinsi NTB itu mengatakan dirinya percaya bahwa panitia akan maksimal bekerja agar agenda itu bisa sukses. Walaupun dana menunjang sangat sedikit, ada bantuan pemerintah, ada bantuan dari desa bahkan ada bantuan dari masyarakat serta dari dirinya sendiri. “Walaupun dana minim, tapi saya lihat situasi dan arena yang di bangun cukup semarak dan cukup meriah,” puji Nurdin yang di amini Drs. M. Sarjan anggota DPRD Kabupaten Bima.

Bagaimana dengan maraknya taruhan jelang pemberian suara, Drs H. Nurdin tetap optimis bahwa masyarakat Renda sudah memiliki pilihan. Sehingga tidak akan terpengaruh, selain itu ke 4 calon yang berkompetisi itu memiliki keluarga besar. “Saya yakin tidak akan berpengaruh dengan adanya pertaruhan para penjudi di luar arena, pesta demokrasi ini tanggungjawab kita semua baik oleh masyarakat, maupun oleh pemerintah,” yakin H. Nurdin. (Ory)

No comments:

Post a Comment