Tak tahan di marahin orang tua, Finarti (12) warga Desa Soki dan
pelajar salah satu SMP di Kecamatan Belo minum Lindomin. Saat sekarang siswi
itu masih di rawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Desa Ngali Kecamatan
Belo.
Menurut Akbar, Kakek Finarti, yang di temui Sabtu (4/2) saat menunggu di
PKM Ngali menceritakan kronologisnya. Pada hari Jum’at Finarti tidak masuk
sekolah, karena membantu keluarga untuk menyiangi padi di sawah. Namun
sebelumnya, Akbar, mengatakan bahwa Finarti, lebih banyak tinggal bersamanya.
Mengingat Finarti cucunya, maka selalu di manjakan. Setiap yang di minta selalu
di penuhi oleh kakek dan nenek. “Finarti tinggal bersama kami (Kakek dan nenek.
Red), sehingga selalu di manjakan. Dan jarang kami memarahinya,” ungkap
Akbar.
Selanjutnya, hari Jum’at (3/2) Finarti tidak masuk sekolah. Finarti juga
pada saat itu tidak memberitahukan baik kami maupun kedua orang tuanya mengapa
tidak sekolah bahkan pergi membantu keluarga untuk menyiangi padi pun tidak di
beritahukan. Sehingga baik kami dan orang tuanya bertanya kemana perginya,
padahal hari sudah sore. “Setelah waktu Asar, terlihat oleh kedua orang tuanya.
Dan menanyakan dari mana, dan kenapa tidak sekolah,” cerita Akbar, sambil
mengelus rambut Finarti yang tengah tertidur disampingnya.
Lanjutnya, sepertinya Finarti tidak menerima pertanyaan kedua orang tuanya.
Bahkan kedua orang tuanya memarahinya, sehingga Finarti turun dari rumah dan
pergi ke salah satu rumah bibinya. “ Tak lama kemudian sekitar pukul 5
sore geger di Soki bahwa Finarni minum racun, kami sangat kaget dan langsung
menuju ke rumah bibinya untuk melihat kebenarannya,” cerita Akbar.
Setelah sampai di rumah bibinya itu, cerita Akbar, langsung kami gotong dan
antar ke PKM Ngali dan kini sudah lumayan walaupun masih terasa gatal
kerongkongannya. Makan dan minumpun, sudah bisa dilakukannya.
Sementara itu dr. Eni Andriani selaku dokter yang menangani hal itu
mengatakan, perbuatan Finarti yang tidak kerima omelan orang tuanya dengan cara
mencoba mengakhiri hidup dengan minum carun berupa Lindomin, tidak parah.
Akibatnya, tidak membahayakan dirinya. Karena memang yang di minum itu hanya
sedikit. “Kondisinya sudah baik, namun masih perlu perawatan, tidak berbahaya,
kok” tandas Eni (Orys)
No comments:
Post a Comment