Aksi tanam pohon di tengah jalan kembali dilakukan oleh beberapa puluh
orang yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Monta Dalam. Penanaman Pohon
Pisang itu, merupakan wujud protes terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Bima
yang tidak memperhatikan aspirasi masyarakat Monta Dalam, aksi itu berlangsung
Sabtu (4/2) berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul pukul 15.00 Wita.
Aksi penanaman pohon pisang dilakukan di Pertigaan atau cabang Wilamaci,
depan kantor desa setempat. Pohon pisang di tanam di tengah jalan menuju Desa
Tolotangga, akibatnya, arus trasnportasi dari dan ke Tolotangga sempat
terganggu. Antrian mobil, baik truk pengangkut pasir yang ke Tolotangga dan truk
pengangkut pupuk serta bus termasuk sepeda motor terlihat antri. Demikian pula
dari arah Tolotangga terlihat beberapa pick up dan sepeda motor antri, tertahan
tidak bisa meneruskan perjalanan.
Koordinator lapangan Edi Suharjo mengatakan tindakan menanam pisang di
tengah jalan yang menghubungkan Monta Luar dengan Monta Dalam sebagai protes
terhadap pemerintah Kabupaten Bima yang tidak memperhatikan sarana jalan. Jalan
yang ada, mulai cabang Wilamaci hingga Desa Tolotangga sepanjang 10 km dalam
kondisi rusak berat. “Sepertinya Pemerintah di bawah kepemimpinan H Ferry
Zulkarnain, ST tidak mau memperhatikan jalan yang ada di wilayah Monta Dalam.
Hal ini sangat bertentangan dengan pidato politiknya, saat berkampanye pada
masa kampanye pilbup dulu,” terang Edi Suharjo yang di amini M Ali SH Korlap I.
Para demonstran, melakukan orasi di atas pik up. Setiap desa di wakili satu
orang seperti M Ali SH, Furkan Ardidiyanto. SPd, Alamsyah R,P Negara, Muhtar
dan Abdul Majid untuk melakukan orasi. Tidak ada lain orasinya, mereka meminta
Bupati Bima memperhatikan kondisi jalan yang ada di Monta Dalam. “kami
minta kepada Bupati Bima agar segera menyikapi dan merealisasikan tuntutan
kami, bila tidak kami akan terus melakukan aksi ini,” ancam Edi. Seraya
menyebutkan tuntannya seperti, mendesak pemerintah agar segera memperbaiki di
seluruh wilayah Monta Dalam dan sebelum di peroleh kepastian atas tuntutan itu,
maka seluruh masyarakat Monta Dalam tidak akan menghentikan aksi boikot jalan
dan akan melanjutkan aksi ini ke pemerintah daerah. (Orys)
No comments:
Post a Comment