text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Jalan Rusak Warga Monta Protes Dengan Tanam Pohon
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Sunday 5 February 2012

Jalan Rusak Warga Monta Protes Dengan Tanam Pohon


Aksi tanam pohon di tengah jalan kembali dilakukan oleh beberapa puluh orang yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Monta Dalam. Penanaman Pohon Pisang itu, merupakan wujud protes terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Bima yang tidak memperhatikan aspirasi masyarakat Monta Dalam, aksi itu berlangsung Sabtu (4/2) berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul pukul 15.00 Wita.

Aksi penanaman pohon pisang dilakukan di Pertigaan atau cabang Wilamaci, depan kantor desa setempat. Pohon pisang di tanam di tengah jalan menuju Desa Tolotangga, akibatnya, arus trasnportasi dari dan ke Tolotangga sempat terganggu. Antrian mobil, baik truk pengangkut pasir yang ke Tolotangga dan truk pengangkut pupuk serta bus termasuk sepeda motor terlihat antri. Demikian pula dari arah Tolotangga terlihat beberapa pick up dan sepeda motor antri, tertahan tidak bisa meneruskan perjalanan.


Koordinator lapangan Edi Suharjo mengatakan tindakan menanam pisang di tengah jalan yang menghubungkan Monta Luar dengan Monta Dalam sebagai protes terhadap pemerintah Kabupaten Bima yang tidak memperhatikan sarana jalan. Jalan yang ada, mulai cabang Wilamaci hingga Desa Tolotangga sepanjang 10 km dalam kondisi rusak berat. “Sepertinya Pemerintah di bawah kepemimpinan H Ferry Zulkarnain, ST tidak mau memperhatikan jalan yang ada di wilayah Monta Dalam. Hal ini sangat bertentangan dengan pidato politiknya, saat berkampanye pada masa kampanye pilbup dulu,” terang Edi Suharjo yang di amini M Ali SH Korlap I.

Para demonstran, melakukan orasi di atas pik up. Setiap desa di wakili satu orang seperti M Ali SH, Furkan Ardidiyanto. SPd, Alamsyah R,P Negara, Muhtar dan Abdul Majid untuk melakukan orasi. Tidak ada lain orasinya, mereka meminta Bupati Bima memperhatikan kondisi jalan yang ada di Monta Dalam.  “kami minta kepada Bupati Bima agar segera menyikapi dan merealisasikan tuntutan kami, bila tidak kami akan terus melakukan aksi ini,” ancam Edi. Seraya menyebutkan tuntannya seperti, mendesak pemerintah agar segera memperbaiki di seluruh wilayah Monta Dalam dan sebelum di peroleh kepastian atas tuntutan itu, maka seluruh masyarakat Monta Dalam tidak akan menghentikan aksi boikot jalan dan akan melanjutkan aksi ini ke pemerintah daerah. (Orys)

No comments:

Post a Comment