Komunitas Kampung Media Jompa
Mbojo yang berlokasi di Kecamatan Woha, memotivasi Ibu Rumah Tangga (IRT) di
Desa Naru kecamatan setempat untuk mengembangkan keterampilan yang pernah
ditekuni para ibu.
Berlokasi di Rombong milik Nurmi,
warga Desa Naru, Sabtu (24/3) motivator KM. Jompa Mbojo, Junaidin, hadir di
tengah para ibu memaparkan pentingnya mengembangkan keterampilan dalam
kehidupan, karena dengan keterampilan dimiliki, akan bisa menambah pendapatan.
Junaidin, menegaskan, daripada para
ibu duduk ngumpul yang tak bermanfaat dan hanya gosipin orang lain, akan jauh
lebih baik mengembangkan keterampilan apa saja yang bisa dimiliki. “Kehidupan
akan lebih baik jika dalam sehari kita selipkan aktivitas yang bisa membuahkan
hasil,” saran Joe, sapaan akrabnya.
Berbagai pemaparan yang
disampaikan Joe, menarik minat beberapa ibu untuk memulai mengembangkan
keterampilan yang dimilikinya. Contohnya, Nurmi H. Tasrif yang trampil dalam
membuat jajan pastel (Jalangkote). “Sebenarnya saya sudah lama memiliki
keterampilan membuat aneka kue. Tapi terhambat modal. Sekarang saya berusaha
menggunakan modal seadanya untuk memulai mengembangkan keterampilan ini,” ucap
Nurmi.
Sementara Nurafni, mengaku
memiliki keterampilan membuat pot bunga dan berbagai aneka hiasan rumah dari
bahan plastic seperti bekas ember dan lainnya. Keterampilan bukan tidak bisa
dikembangkannya, namun dia tak bersembangt melakukan karena tidak adanya wahana
atau kelompok kerja. “Kalau membuat sendiri kerajinan itu, tak bersemnagt,”
selorohnya.
Beda lagi dengan Sry. Keterampilan
pembuatan Salome yang ditekuninya saat ini, agak sulit ia kembangkan karena
terhambat modal. Diakui Sri, usaha kecil yang dijalaninya itu sebenarnya sangat
bisa berkembang jika ada pemodal atau bantuan pemerintah untuk menambah modal.
“Solusi yang bisa kami tempuhi saat ini hanya bisa pinjam pada rentenir,”
akunya.
Diakhir pertemuan tersebut,
Motivator KM. Jompa Mbojo menyarankan kepada para ibu untuk membentuk kelompok
agar usaha atau keterampilan mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah
melalui dana pengembangan usaha kecil. Karena dalam APBD Kabupaten Bima dan
Provinsi NTB teralokasi dana tersebut. (Nisa)
No comments:
Post a Comment