ilustrasi |
Dibakar
cemburu, Ahmad Landa warga RT 07 Desa Parado Rato tega menghabiskan nyawa
Dahlan warga RT 04 Desa Parado Rato. Ahmad diduga membacok korban sebanyak
4 kali, Akibatnya Dahlan mengalami kehabisan darah dan menghembuskan napas di
Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Parado, Rabu malam, di Parado Rato.
Kaur
Reskrim Polres Bima Kabupaten, Afandi Jum’at (13/4) di Polres Bima Kabupaten
mengatakan, Ahmad Landa karena cemburu membacok Dahlan. Akibat bacokan itu
Dahlan mengalami luka bacok di lengan kanan, telinga kanan dan kepala bagian
atas hingga belakang leher. “Dahlan meninggal di PKM Parado, jadi tidak
menghembuskan napas di TPK,” jelas Afandi.
Lanjut
Mantan Kapolsek Belo itu, meningggalnya Dahlan di duga kuat akibat banyak
kehilangan darah. Dan peristiwa pembacokan itu di picu cemburu.
“pembacokan itu terjadi karena di bakar cemburu, menurut keterangan Riana Ainun
Dita Putri selaku istri Ahmad,” terangnya.
Berdasarkan
keterangan Riana, jelas Afandi, Dahlan sering menggoda, memegang bahkan
berupaya menciumnya. Sehingga puncak kemarahan itu terjadi pada Rabu malam, dan
akibat dari perbuatan, Ahmad Landa hingga sekarang terus di buru aparat
kepolisian resor Bima Kabupaten. Bahkan Dahlan sudah di kuburkan pada Kamis (12/4)
lalu di Parado Rato. “Besok (hari ini. Red) saksi saksi akan kami periksa, guna
mengungkapkan kebenaran di balik modus pembacokan itu,” tandas Afandi.
Riana
Ainun Dita Putri (18) asal Bekasi Jawa Barat, selaku Istri Ahmad Landa
sudah di amankan di Polres Bima Kabupaten. Hal itu dilakukan, guna
mengantisipasi aksi balas dendam dari pihak Dahlan.
Juga katanya, pembacokan itu tidak
ada kaitan dengan Pemilihan Kepala Desa Parado Rato yang berlangsung Senin
(9/4) lalu. “Jadi tidak ada kaitan dengan Pilkades, karena itu tadi cemburu.
Menurut keterangan Riana yang sudah di amankan di Polres ini,” ujar Afandi. MUS
Astagfirullah kawan, semoga jadi pelajaran buatmu.
ReplyDelete