text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Renovasi Kantor Desa di Woha Asal-asalan
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Sunday 15 April 2012

Renovasi Kantor Desa di Woha Asal-asalan

Ilustrasi
Pekerjaan renovasi sejumlah kantor Desa di Kabupaten Bima, dinilai asal-asalan. Pekerjaan terkesan hanya mengejar kwantitas, dengan kesampingkan kwalitas. Buruknya mutu pekerjaan tersebut, diungkap anggota DPRD Kabupaten BIma asal Kecamatan Woha, Fahrirahman, ST setelah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) realiasi penggunaan APBD tahun 2011 oleh Pemkab Bima.
Fahrirrahman, mengatakan, Kantor Desa yang dikunjungi Komisi III anntara lain, Desa Risa dan Desa Naru (Woha) dan Desa Parado Wane (Parado). “Secara umum pelaksanaan renovasi kantor Desa jauh dari harapan. Pekerjaan terkesan hanya mengejar kwantitas,” sentilnya.
Hal ini, kata dia, dapat dilihat dari hasil pekerjaan renovasi kantor-kantor desa tersebut diatas dan sejumlah kantor Desa lainnya yang asal-asalan. “Temuan kami Kantor desa Risa dan Naru misalnya, sebagian kusen sudah dimakan rayap karena menggunakan kayu sonoklin, meteren listrik kantor yang dipindah saat direnovasi, belum ditempatkan kembali pada bangunan, dibiarkan menempel pada batang pohon,” ungkapnya.

Di Desa Risa, lanjutnya, untuk atap menggunakan seng bekas. Tembok bagian Timur belum tuntas dikerjakan dan kusen sudah banyak yang rusak dan untuk kkusen pintu sangat pendek sekali. Hal serupa juga terlihat di kantor Desa Parado Wane.
Hal tersebut dilakukan kontraktor, jelasnya, karena pada saat direnovasi bagian-bagian lain dari bangunan tersebut justru roboh. Karena secara fisik, kondisi bangunan kantor Desa sudah rusak parah. Terkait dengan temuan ini, pihaknya menyimpulkan bagian Administrasi Pembangunan selaku leading sektor proyek, tidak mengelola pekerjaan renovasi kantor Desa dengan baik. “Kami akan merekomendasikan pada Bupati Bima agar mengevaluasi kinerja Bagian Administrasi Pembangunan. terkait tanggungjawab renovasi kantor desa,” tandasnya. Joe

No comments:

Post a Comment