text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Sadar Wisata dan Sapta Pesona Pelajar
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Monday 30 April 2012

Sadar Wisata dan Sapta Pesona Pelajar

Foto : KM Sarangge Mbojo
Pantai Kalaki yang biasanya dikunjungi masyarakat untuk melepas penat setiap akhir pekan, Ahad (29/4) dipadati remaja berseragam putih abu-abu. Siswa SMAN 1 Woha, SMAN 1 Belo, SMKN 2 Woha dan SMA Kae Woha serta guru Pembina, tampak mengisi tempat rekreasi andalan Kabupaten Bima itu.
Di pantai tersebut, rupanya tengah digelar sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Tingkat Pelajar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima. Bupati dan Wakil Bupati Bima, serta pejabat dan staf Disbudpar, turut hadir dalam acara yang mengusung tema, Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona untuk terwujudnya Bima sebagai daerah tujuan wisata yang berbasis budaya dan ramah lingkungan itu.
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, memberikan gambaran, semua budaya dan tradisi Bima yang merupakan warisan luhur nenek moyang perlu dilestarikan. "Pemerintah, sangat peduli terhadap masalah tersebut. Jangan sampaiapa yang kita miliki punah. Termasuk teknih rimpu kita lestarikan. Misalnya melalui lomba bagaimana cara memakai rimpu yang benar,” jelas Bupati.

Bupati menceritakan, setiap tahun pemerintah mengikuti kegiatan festival keraton nusantara. Termasuk, mencetak brosur-brosur pariwisata. Semuanya, bagaimana mempromosikan Bima di kancah wisata dunia. “Daerah kita Bima adalah segitiga emas pariwisata dunia, karena di bagian barat ada daerah Bali, di bagian selatan ada ujung pandang dan di timur ada pulau komodo," katanya.
Sementara itu, Kadis Dikbudpar Kabupaten Bima, H. Nurdin, SH, di hadapan pelajar dan kelompok Sadar Wisata Pantai Kalaki, mengatakan, tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman dini kepada remaja tentang Kepariwisataan dan Kebudayaan. “Sosialisasi ini penting, agar para remaja tidak kaget dengan perkembangan pariwisata nantinya," urai Nurdin.
Selain Kadis Budpar, Narasumber dari Polres Bima Mahfud M. Jafar yang menjadi salah narasumber dalam sosialisasi mengingatkan, agar para remaja tidak terlena dengan kemajuan pariwisata, "Nah, jangan sampai adik-adik pelajar terlena.
Ikut budaya ke barat-baratan. Sampai lupa dengan adat istiadat sendiri," ingat Jafar. Zul

No comments:

Post a Comment