text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Saus Tomat, Home Industri Andalan Desa Risa
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 26 April 2012

Saus Tomat, Home Industri Andalan Desa Risa


Meski lokasi kampungnya lumayan jauh dari pusat Kecamatan, namun Desa Risa Kecamatan Woha mampu mengembangkan sektor industri rumah tangga (home industri). Warga di desa setempat, ternyata dapat memproduksi saus tomat yang bahan dasarnya labu dan tomat.
Perkembangan home industri di desa setempat, mengemuka dalam penilaian lomba desa yang dilakukan tim dari Pemerintah Kabupaten Bima baru-baru ini. Sebagaimana diakui Abubakar Latif, salah seorang tim juri, proses prokduksi saus tomat di Desa Risa bisa mencapai 600 botol/hari.

Produksi saos tomat oleh warga yang didominasi para ibu tersebut, kata Abubakar, omzetnya tembus angka Rp1,8 juta perhari. Potensi industri itu, sangat bagus untuk dikembangkan karena kebutuhan masyarakat akan saus tomat di Bima cukup tinggi. “Selain home industri, kami juga melihat ada banyak potensi pendapatan masyarakat disektor pertanian dan peternakan,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Risa, Drs. Dahlan Umar mengaku, ingin mengulangi keberhasilan desanya dua puluh tahun silam, dimana pada tahun 1982, Desa Risa mewakili Kabupaten Bima dalam lomba desa tingkat Provinsi NTB. “Juara satu adalah harga mati untuk Desa Risa," kata Kades optimis.
Dalam catatan pihaknya, ada beberapa hal yang membuat Risa bisa menjadi juara, diantaranya, Desa Risa mampu menurunkan jumlah penduduk buta huruf dari 219 orang pada tahun 2010 menjadi 19 orang pada tahun 2011. Selain itu, tingkat kesadaran penduduk Desa Risa mengikuti pendidikan dasar juga terus mengalami peningkatan dari 365 orang di tahun 2010 menjadi 470 orang di tahun 2011. “Implikasinya, tidak ada angka putus sekolah di Desa Risa,” jelasnya.
Menurut Kades, Risa mampu meningkatkan cakupan imunisasi yaitu cakupan imunisasi polio dari 74 orang tahun 2010 menjadi 99 orang tahun 2011. Sedangkan, imunisasi DPT dari 87 orang pada tahun 2010 dan 85 orang pada tahun 2011. Cakupan imunisasi BCG dari 74 orang di tahun 2010 dan mencapai 99 orang pada tahun 2011. BIM

No comments:

Post a Comment