Pengumuman kelulusan bagi siswa
yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 Woha, terpaksa ditunda
setelah sekolah setempat diterjang banjir. Hasil akhir UN yang sedianya diumumkan
Sabtu (26/5) lalu, harus dilaksanakan Senin (28/5).
Selain menunda pengumuman kelulusan
UN, sekolah setempat juga batal melaksanakan ujian akhir Penerimaan Siswa Baru
(PSB). Banjir yang tiba-tiba datang, membuat para guru, siswa dan calon siswa
lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Wakasek Humas SMA Negeri 1 Woha,
M.Yusuf, SE mengatakan, sekitar jam 08.30 Wita Sabtu lalu, tiba-tiba banjir
menerjang sekolahnya dengan ketinggian 1 meter lebih. Air merambah ke seluruh
ruangan kelas, laboratorium computer, perpustakaan, ruang guru dan ruang kelas.
“Melihat air yang tiba-tiba datang dengan derasnya, kami panic dan berhamburan,”
urai Yusuf.
Akibat banjir kiriman dari Desa
Lido dan Ncera Kecamatan Belo itu, beberapaa program kegiatan yang diagendakan
pihaknya, tertunda. “Pengumuman kelulusan UN, seleksi akhir penerimaan siswa
baru dan beberapa genda penting lainnya, terpaksa harus kami tunda karena
bencana banjir,” kisanya.
Yusuf belum bisa membeberkan jumlah
kerugian yang menimpa sekolahnya. Dia pastikan, beberapa unit computer di
laboratorium serta ruangan lainnya, ada yang tergenang air. Untungnya juga,
para guru masih sempat menyelamatkan laptop masing-masing sehingga tidak ikut
terseret banjir.
“Kami belum bisa taksir kerugian akibat
banjir ini. Hari Senin ini kami jadwalkan untuk pembersihan gedung dan halaman sekolah.
Mungkin jadwal penerimaan siswa baru juga akan molor karena kami harus
membenahi dulu ruangan serta halaman sekolah yang diobrak-abrik banjir,”
tandasnya. BIM
No comments:
Post a Comment