text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: Pengumuman Lulus SMA 1 Woha Ditunda
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Monday 28 May 2012

Pengumuman Lulus SMA 1 Woha Ditunda


Pengumuman kelulusan bagi siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 Woha, terpaksa ditunda setelah sekolah setempat diterjang banjir. Hasil akhir UN yang sedianya diumumkan Sabtu (26/5) lalu, harus dilaksanakan Senin (28/5).
Selain menunda pengumuman kelulusan UN, sekolah setempat juga batal melaksanakan ujian akhir Penerimaan Siswa Baru (PSB). Banjir yang tiba-tiba datang, membuat para guru, siswa dan calon siswa lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Wakasek Humas SMA Negeri 1 Woha, M.Yusuf, SE mengatakan, sekitar jam 08.30 Wita Sabtu lalu, tiba-tiba banjir menerjang sekolahnya dengan ketinggian 1 meter lebih. Air merambah ke seluruh ruangan kelas, laboratorium computer, perpustakaan, ruang guru dan ruang kelas. “Melihat air yang tiba-tiba datang dengan derasnya, kami panic dan berhamburan,” urai Yusuf.
Akibat banjir kiriman dari Desa Lido dan Ncera Kecamatan Belo itu, beberapaa program kegiatan yang diagendakan pihaknya, tertunda. “Pengumuman kelulusan UN, seleksi akhir penerimaan siswa baru dan beberapa genda penting lainnya, terpaksa harus kami tunda karena bencana banjir,” kisanya.
Yusuf belum bisa membeberkan jumlah kerugian yang menimpa sekolahnya. Dia pastikan, beberapa unit computer di laboratorium serta ruangan lainnya, ada yang tergenang air. Untungnya juga, para guru masih sempat menyelamatkan laptop masing-masing sehingga tidak ikut terseret banjir.
“Kami belum bisa taksir kerugian akibat banjir ini. Hari Senin ini kami jadwalkan untuk pembersihan gedung dan halaman sekolah. Mungkin jadwal penerimaan siswa baru juga akan molor karena kami harus membenahi dulu ruangan serta halaman sekolah yang diobrak-abrik banjir,” tandasnya. BIM                 

No comments:

Post a Comment