Jalur jalan Provinsi yang
menghubungkan Kecamatan Woha dengan Monta, Monta dalam, serta Kecamatan Parado
rusak parah. Kerusakan tersebut diakibatkan sikap apatisme Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima.
Pantauan Jompa Mbojo, di beberapa
titik terjadi kebocoran pipa air yang mengakibatkan air meluber ke badan jalan.
Air tersebut, sedikit demi sedikit mengikis aspal sehingga berlubang. Kondisi
demikian telah berlangsung lama, namun terkesan dibiarkan oleh petugas PDAM.
Warga Desa Naru Kecamatan Woha,
Abdul Hafid, menyayangkan sikap PDAM yang tak menggubris kebocoran pipa. Kata
Hafid, akibat kerusakan jalan yang diakibatkan melubernya air dari pipa PDAM
tersebut, tak sedikit melukai pengguna jalan karena kecelakaan. “Sudah berapa
kali terjadi kecelakaan di depan rumah saya. Hal ini diakibatkan kondisi jalan licin
ditambah lagi jalan berlubang,” keluh Hafid.
Hafid memperkirakan, bocornya
pipa penyuplai air dari DAM Pela Parado tersebut sudah berlangsung hamper empat
bulan. Petugas PDAM yang sering melintasi jalur setempat, tidak mampu berbuat
apa-apa dan hanya melihat air yang keluar dari bocoran pipa. “Entah apa
alasannya, petugas PDAM hanya melihat saja air yang meluap dari pipa,” katanya.
Selain bocornya pipa PDAM, air pembuangan
dari dapur warga desa setempat, juga merusak sarana jalan Provinsi. Tak adanya
parit yang bisa mengairi air, membuat kondisi jalan becek dan berlubang. “Sekitar
lima meter dari
luberan air pipa bocor, juga ada pembuangan air dapur warga yang langsung
melintas di bahu jalan. Hal ini terjadi karena tak adanya parit,” kata Mahasiswa
Bima itu.
Petugas PDAM Parado yang
kebetulan warga Desa Naru, Nurhidayat Gaffar, mengaku mengetahui bocornya pipa
leding tersebut. Namun dia tidak bisa berbuat banyak karena belum ada perintah
untuk memperbaikinya. “Untuk memperbaiki pipa ini, tidak sekedar saya
menggalinya saja. Tapi butuh dana untuk mengganti pipa bocor,” ucap Dayat.
Dia juga mengaku telah melaporkan
hal tersebut kepada PDAM Kabupaten Bima. Namun hingga saat ini, laporan
tersebut belum mendpat tanggapan dar Direksinya. “Kami tinggal tunggu perintah
untuk memperbaiki pipa bocor ini. Kalau bicara mengganggu, memang kebocoran
pipa ini sangat mengganggu pengguna jalan,” tandasnya. Joe
No comments:
Post a Comment