Lokasi Pembangunan Kantor Bupati Bima di Kec.Woha |
Pembangunan infrastruktur Pemerintahan Kabupaten Bima di Kecamatan Woha, tidak serta merta dilaksanakan dalam waktu singkat. Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana, akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kabupaten Bima, Ir. Nggempo, yang ditemui usai acara seminar RDTR di aula Kantor
Camat Woha, Rabu (6/6) mengatakan, semangat pemindahan Ibukota Kabupaten Bima
di Kecamatan Woha, telah diwujudkan pemerintah kendati dilakukan secara
bertahap. Memulai tahapan pembangunan, pihaknya telah melakukan penimbunan di
areal pembangunan Kantor Bupati Bima di Desa Dadibou. “Sebagaimana telah
direncanakan, pembangunan ibukota Kabupaten Bima akan berlangsung hingga tahun
2031 kelak,” urainya.
Menurut Nggempo, pembangunan
ibukota Kabupaten tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sebagaimana
perkiraan hitungan pihaknya, penutasan pembangunan daerah ini membutuhkan biaya
sebesar Rp800 miliar. Nah untuk membutuhkan dana dimaksud, lanjutnya, butuh
kerja ekstra pemerintah dalam melakukan lobi-lobi di pusat. “Anggaran sebesar
ini tak mudah diperoleh selain kelihain kita melakukan pendekatan dengan
orang-orang pusat,” paparnya.
Pihaknya juga sudah merencanakan,
selama tiga tahun kedepan akan dianggarkan dana Rp136 miliar untuk pembangunan
infrastruktur perkantoran di Kecamatan Woha. Tahun 2012 ini saja, pemerintah
Kabupaten Bima telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk
pembangunan kantor Bupati Bima. “Insya Allah, pembangunan kantor Bupati akan
kita mulai dan anggarannya telah dialokasikan dalam APBD Kabupaten Bima,”
jelasnya.
Sementara konsultan Karya Ady
Swadaya, Wisnu, yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Bima untuk perencanaan
rencana detail tata ruang, mengatakan, pihaknya dipercaya pemerintah, tidak
pada perencanaan fisik, namun lebih pada aspek administrasi dan hokum tata ruang.
Wisnu menjelaskan, pihaknya
dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Bima melakukan pemetaan, agar lahan yang
terbatas dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur perkantoran dan
sarana lainnya. “Kami belum menyentuh soal
fisik pembangunan. Kami hanya melakukan pemetaan agar lahan yang serba
terbatas ini bisa digunakan untuk membangun segala sarana yang dibutuhkan,”
paparnya.
Apakah lahan pembangunan Kantor
Bupati di Desa Dadibou sudah respresetatif? Menurut Wisnu sudah sangat tepat
untuk infrastruktur perkantoran. “Kami sudah meninjau lokasi pembangunannya,
dan kami rasa lokasi itu sudah sangat strategis untuk kelanjutan pembangunan
ibukota Kabupaten Bima,” tandasnya. JOe
No comments:
Post a Comment