Suasana haru menyelimuti acara pemakaman Irwan, warga desa Roi Kecamatan Palibelo yang meninggal akibat bentrok yang terjadi antara dua kelompok warga
Desa Roi dan warga Desa Roka. “Saya meminta pengertian kepada warga desa Roi,
agar tidak melakukan aksi balas dendam atas kematian suami saya”. Demikian
permintaan Masita istri almarhum Irwan pada saat acara pemakaman, Selasa (2/10).
Ditambahkannya, Almarhum meninggalkan satu istri dan 3 orang anak yang
masih kecil. Anak pertama, baru kelas 1 SMP. “Kalau saudara-saudara masyarakat
Roi melakukan aksi balas dendam dengan melakukan penyerangan ke Desa Roka, sama
artinya dengan membunuh pelan-pelan saya dan ketiga orang anak ini,” pesan
Masita.
Drs. Syafrudin selaku kepala Kesbanglinmaspol yang mewakili
Bupati Bima mengatakan bahwa meninggalnya Irwan merupakan suatu musibah dan
harus diihklaskan. Dan yang terkait dengan pelaku penembakan, Bupati berharap
masyarakat Roi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak aparat. “Bagi pelaku
penembakan, biar itu urusan Polisi. Masyarakat Roi harus bersabar dan tabah,”
ujar Syafruddin menirukan ucapan Bupati.
Dari salah seorang keluarga, Casman
mendesak Kapolres Bima agar secepatnya menangkap pelaku. “Saya atas nama
keluarga mendesak Kapolres untuk segera menangkap pelaku peembakan. Bila tidak
Kapolres angkat kaki dari Bima ini,” tandas Casman. (Jompa)
No comments:
Post a Comment