Setelah mengumpulkan sumbangan dari seluruh warga sekolah, jajaran SMP 3
Woha langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada warga dusun Godo Desa Dadibou
Kecamatan Woha, Kamis (4/10).
Penyerahan bantuan tersebut langsung dipimpin Drs. Chairunnas, M. Pd, kepala sekolah yang didampingi pula oleh beberapa guru, staf dan siswa. Bantuan yang diserahkan itu terdiri dari beras 150kg, uang tunai Rp.959.000, pakaian layak pakai sebanyak 5 karung, mie instan dan bingkisan khusus bagi 10 orang siswa SMP 3 Woha yang berasal dari desa setempat.
Paket Bantuan yang bertajuk “Peduli Dampak Kerusuhan dalam rangka mengaplikasikan Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa” secara simbolis diterima kepala dusun yang juga merupakan orang tua dari siswa SMP 3 Woha. Suasana haru terlihat saat penyerahan bantuan, terlihat dari beberapa warga yang ikut menyaksikan menitikkan air mata kesedihan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah menuturkan pada hari pertama penggalangan bantuan ini hanya itu yang bisa kami berikan dan pihaknya akan terus berupaya untuk membantu. Saat ini kami sudah berkoordinasi juga dengan PGRI Kabupaten Bima untuk mengumpulkan sumbangan dari para guru se Kabupaten Bima, ujar Drs. Chairunnas.
Sementara itu Nurhasanah, warga dusun Godo mengungkapkan, saat ini masih banyak warga yang mengungsi ke rumah-rumah sanak familly di luar godo, mereka masih trauma untuk kembali. “jangankan untuk kembali, melihat kondisi rumah-rumah mereka yang dibakar dari jauh pun membuat warga godo histeris”. Ungkapnya.
Pantauan Jompa Mbojo, terlihat warga membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga. Mereka sangat menyesali tindakan aparat keamanan yang tidak mampu membendung massa yang melakukan penyerangan selasa kemarin.(Bim)
No comments:
Post a Comment