Kondisi Pasar Tente Kecamatan
Woha Kabupaten Bima begitu memprihatinkan. Mulai dari kondisi jalan sepanjang
areal pasar hingga keberadaan los pasar banyak yang memperihatinkan pula.
Begitu dikemukakan Ketua Komisi III, Fahrirahman ST, saat paripurna penyampaian
hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) dewan terhadap hasil kegiatan terkait
pelaksanaan APBD 2012, Senin (18/2), diruang rapat utama DPRD Kabupaten Bima.
Hasil kunjungan lapangan Komisi itu, kondisi pasar Tente sangat memperihatinkan. Sebut saja jelasnya, para pedangan setiap hari terlihat bergumul dengan kekumuham dan kondisi yang kotor. Disamping jalan sepanjang arela yang terlihat becek, komisi III melihat fakta mencengangkan, dimana dua bangunan untuk los para pedagang di dalam pasar terlihat sejumlah kayu penyangga di bagian atap sudah keropos. Bahkan ada yang sudah menggantung dan berpotensi rubuh, sehingga membahayakan keselamatan para pedagang.
Hal yang tidak berbeda jauh, dirasakan di areal Terminal Tente. Air begitu
menggenangi wilayah terminal, termasuk sampah dan lumpur berserakan disekitar
terminal. Semakin menambah kekumuhan ditempat itu. Karenanya, komisi III, kata
Fahri, mendesak pemerintah untuk sesegra mungkin memperbaiki kondisi di
Terminal Tente dan Pasar Tente. Artinya diperlukan kebijakan penataan yang
konfrehensif dan terintegrasi.
Komisi III, dipastikan Fahri, dalam waktu dekat, tentunya dengan dukungan pimpinan DPRD kabupaten Bima, akan menginisiasi pertemuan lintas sektoral dalam rangka mendiskusikan solusi dan metode kebijakan terbaik bagi penataan terminal dan pasar Tente. (Joe)
No comments:
Post a Comment