Bencana menyisakan kerusakan dan
kerugian pada asset kehidupan dan penghidupan masyarakat, Pada fase
rehabilitasi dan rekonstruksi, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan
penanggulangan bencana, dilakukan proses penilaian atas kerusakan dan kerugian serta
kebutuhan yang bersifat komprehensif menyentuh pada semua aspek. Semuanya
dilakukan dengan prinsip dasar membangun yang lebih baik dan pengurangan risiko
bencana yang diwujudkan dalam bentuk rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi
pascabencana.
Rangkaian proses penilaian akibat, analisis dampak dan kebutuhan paska bencana dilakukan melalui Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana atau Post Disaster Need Assessment (PDNA). Berkaitan dengan hal tersebut, Oxfam dan Lp2der Bima menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) PDNA, yang di selenggarakan di Lesehan Putri Kota Bima, 18 – 22 Februari 2013, diikuti oleh 23 peserta perwakilan SKPD Kota Bima, Kepala Kelurahan dari Kelurahan Kendo, Ntobo, Nungga dan Kolo, PMI dan OMS. Dipandu oleh 2 orang trainer dari Pujiono Centre Yogyakarta.
Walikota dalam sambutan yang
disampaikan oleh Assisten II Setda Kota Bima, Ir. Hj. Rini Indriati,
mengatakan, “Ancaman bencana dapat hadir secara tiba-tiba, dalam kondisi
normal, peningkatan kapasitas masyarakat serta unsur pemerintah dalam
penanggulangan bencana dibutuhkan untuk menekan risiko atas ancaman yang ada”
Sementara itu, M. Yamin,
Koordinator program Lp2der, menambahkan,” kajian-kajian untuk kebutuhan paska
bencana adalah salah satu bagian penting dalam proses mewujudkan Kota Bima
dalam menuju kota
tangguh terhadap bencana.“
TOT PDNA ini merupakan bagian dari program membangun dan memperdalam ketangguhan masyarakat dan instansi lokal terhadap bencana dan perubahan iklim di Indonesia Timur (Building and Deepening Resilience - BDR) yang di fasilitasi LP2DER dengan dukungan dari lembaga bantuan Internasional Pemerintah Australia (AusAID) melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan European Commission (Uni Eropa) ECHO. (Yoeris)
No comments:
Post a Comment