text-align: left;"> KAMPUNG MEDIA "JOMPA - MBOJO" KABUPATEN BIMA: LP2DER gelar TOT Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana
Info

SELAMAT DATANG

Di Kabupaten Bima, Komunitas Kampung Media pertama yang dibentuk yakni, JOMPA MBOJO. Pasca dikukuhkan di Kantor Camat Woha pada tahun 2009, Kampung Media JOMPA MBOJO secara langsung membangun komunikasi dengan DISHUBKOMINFO Kab. Bima. Pada Jambore Kampung Media NTB (15/9/2012), JOMPA MBOJO mendapatkan penghargaan pada kategori “The Best Promotor”, yang merupakan penilaian tentang peran serta Pemerintah Daerah dalam menunjang segala kegiatan Komunitas Kampung Media, dan juga dinobatkan sebagai DUTA INFORMASI.

Sekilas Tentang Admin

Bambang Bimawan, tapi biasa dipanggil Bimbim.

Thursday 21 February 2013

LP2DER gelar TOT Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana



Bencana menyisakan kerusakan dan kerugian pada asset kehidupan dan penghidupan masyarakat, Pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan penanggulangan bencana, dilakukan proses penilaian atas kerusakan dan kerugian serta kebutuhan yang bersifat komprehensif menyentuh pada semua aspek. Semuanya dilakukan dengan prinsip dasar membangun yang lebih baik dan pengurangan risiko bencana yang diwujudkan dalam bentuk rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Rangkaian proses penilaian akibat, analisis dampak dan kebutuhan paska bencana dilakukan melalui Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana atau Post Disaster Need Assessment (PDNA). Berkaitan dengan hal tersebut, Oxfam dan Lp2der Bima menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) PDNA, yang di selenggarakan di Lesehan Putri Kota Bima, 18 – 22 Februari 2013, diikuti oleh 23 peserta perwakilan SKPD Kota Bima, Kepala Kelurahan dari Kelurahan Kendo, Ntobo, Nungga dan Kolo, PMI dan OMS. Dipandu oleh 2 orang trainer dari Pujiono Centre Yogyakarta.
Walikota dalam sambutan yang disampaikan oleh Assisten II Setda Kota Bima, Ir. Hj. Rini Indriati, mengatakan, “Ancaman bencana dapat hadir secara tiba-tiba, dalam kondisi normal, peningkatan kapasitas masyarakat serta unsur pemerintah dalam penanggulangan bencana dibutuhkan untuk menekan risiko atas ancaman yang ada”

Sementara itu, M. Yamin, Koordinator program Lp2der, menambahkan,” kajian-kajian untuk kebutuhan paska bencana adalah salah satu bagian penting dalam proses mewujudkan Kota Bima dalam menuju kota tangguh terhadap bencana.“

TOT PDNA ini merupakan bagian dari program membangun dan memperdalam ketangguhan masyarakat dan instansi lokal terhadap bencana dan perubahan iklim di Indonesia Timur (Building and Deepening Resilience - BDR) yang di fasilitasi LP2DER dengan dukungan dari lembaga bantuan Internasional Pemerintah Australia (AusAID) melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan European Commission (Uni Eropa) ECHO. (Yoeris)

No comments:

Post a Comment