Ilustrasi |
Pembagian
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua, Selasa (3/9) di
Kantor Pos Kecamatan Tente-Woha, lancar. Bahkan Pos Tente-Woha mendapat jatah
untuk dua Kecamatan Woha sebanyak 2926 dan Belo 1142.
Pembagian
BLSM saat itu terlihat berbeda dengan pembagian sebelumnya yang diwarnai
insiden akibat salah sasaran. Sejumlah warga yang datang ke kantor Pos setempat
terlihat tertib, bahkan warga diberikan surat panggilan dan langsung
mendaftarkan diri ke staf registrasi. Itu dilakukan untuk mempermudah warga
agar terhindar dari gesek-gesekan.
Pembagian
BLSM yang dilakukan pihak pos melayani dua desa dalam sehari, sementara hari
pertama pembagian, pos memberikan waktu untuk desa Tente, Naru dan Desa Pandai
yang mendapat jatah untuk menerima dana dari hasil kenaikan harga BBM itu.
Kedua desa itu, juga telah ditentukan waktunya masing-masing untuk bisa
mengambil dana bantuan tersebut.
Kepala
Kantor Pos Woha, Irman mengatakan, selain mempermudah masyarakat untuk
mengambil dana BLSM, upaya itu dilakukan untuk menghindari adanya calo yang
memanfaatkan penerima BLSM di kantor pos tersebut. “Kami tidak bisa melayani
masyarakat penerima BLSM yang diwakili. Sejumlah masyarakat yang ingin
mengambil dana bantuan itu langsung menyerahkan kartu BLSM kepada staf
registrasi.
Kami
tidak akan menyulitkan warga penerima BLSM kecuali penerima sendiri yang
menyulitkannya,” ujarnya. Diakui Irman, untuk pembagian dana BLSM tersebut,
kali ini tidak mengalami kendala, bahkan terlihat antusias warga mengantri
depan kantor sesuai nomor urut atau nama-nama yang akan dipanggil staf
registrasi, Sirajuddin. Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, Kata Irman,
pembagian BLSM sebelumnya dinilai tidak teratur.
Selain
itu, banyak juga masyarakat yang mempercayakan pengambilan dana BLSM tersebut
kepada calo atau pihak keluarganya, namun hal itu tidak dibolehkan karena
dihawatirkan muncul hal-hal yang tidak diinginkan. “Selama dua hari ini, tidak
ada kendala yang kami hadapi, bahkan kondisi pengambilan dana BLSM tersebut
sangat tertib, dan tidak ada yang mewakili,” jelasnya.
Sementara
salah satu warga penerima BLSM Hamdan yang dikonfirmasi, mengaku, pembagian
BLSM kali ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, sekarang terlihat tertib dan
tidak ada satu orantgpun yang berprotes seperti pembagian tahap pertama.
“pembagian kali aman, tidak ada protes dari warga,”cetusnya. Kalau dibandingan
sebelumnya, Penerimaan BLSM sebelumnya berdesak-desakan, sampai ada saling
tunjuk menunjuk tapi kali ini, saya merasa nyaman,” akunya.
Pantauan
Jompa Mbojo, untuk mengamankan jalannya penerimaan dana bantuan itu, sejumlah
aparat kepolisian juga dilibatkan. Selain mengamankan, aparat juga membantu
pihak Pos untuk mempercepat proses pengambilan dana BLSM. Sementara informasi
lainnya, pembagian BLSM sampai tanggal 09/9 dan Rabu 04/9 sampai Kamis 05/9
penerimaan BLSM dihentikan sementara karena ada pembagian gaji Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan pada Jum’at 06/9 dilanjutkan untuk pembagian BLSM. [Mus]
No comments:
Post a Comment